Senin, 14 September 2015

TIPS PENULIS: KAPAN KAMU MENULIS



Tips Penulis
 Bersama : Tien Este

Tentang Penulis :

  • Tien Este adalah nama samaran dari Constantinus Johanna Joseph sejak 1983
  • Menulis di surat kabar, tabloid, majalah sejak 1989 (Suara Merdeka, Wawasan, Psikologi Plus, Job Indonesia, Peluang, dan lain-lain)
  • Penulis blog inspirasi pendidikan kreatif "www.holiparent.blogspot.com" sejak 2012
  • Ilmuwan Psikologi - Anggota Himpunan Psikologi Indonesia
  • Magister di bidang manajemen marketing & manajemen SDM
  • Menulis di blog dengan kata kunci "Gado-Gado" (Pak Tinus), "Celotah & Celoteh" (Tanpa Nama), Paimin3000, dan masih banyak lagi



Kapan kamu menulis ?

Saya menulis kapan saja. Saya selalu membawa "smartphone" saya ke mana pun saya pergi, sehingga setiap kali ada ide menulis, saat itu juga saya menulis. Saya menulis di warung soto, atau di warung nasi kucing, atau di kantin kantor, atau di mana saja.

Kamu pernah menunda untuk menulis ?

Tidak pernah. Kalau saya tunda, ide itu hilang. Dan saya  sulit sekali "memanggilnya" kembali.

Dari mana kamu dapat ide menulis ?

Dari mana saja. Yang penting membuka mata hati, pasti ada banyak ide yang ada di depan mata untuk ditulis. Saya bisa menulis tentang karyawan perusahaan, atau tentang pakaian pelamar kerja, atau tentang kegiatan di perusahaan, atau tentang hasil ulangan umum siswa sekolah. Apa saja. Banyak sekali. Tidak terbatas. Yang penting jangan melanggar Kode Etik Jurnalistik dan jangan melanggar hukum. 





 

3 komentar:

  1. hihihi... kadang ide suka muncul tiba tiba ya Pak Tinus... cuma payahnya ,, kadang saya itu bingung pak mau mulai menulis dari mana.. mau menulis ap,, saking bingugnya malah kadang justru jadi blank Pak... padahal tempo hari Bapak menyampaikan.. bagaimana cara memulai menulis, harus memulai dari apa,, jawabannya kan "sakkarepmu" hihihi
    mohon pencerahannya dong Pak Tinus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Anasthasya Poetri Yth.,
      Saya juga sering mengalami ide yang muncul tiba-tiba di tempat yang tidak saya duga (misalnya : sedang mengikuti rapat di kantor, atau memberikan training, atau makan di warung nasi kucing, atau sedang menonton televisi, atau sedang tidur-tiduran, dan masih banyak lagi). Yang saya lakukan adalah langsung saja menulis ide tersebut di "smartphone" dalam bentuk apapun yang menurut perasaan saya sedang ingin saya pakai : dalam bentuk tanya jawab seperti Celotah & Celoteh atau Tips Penulis, dalam bentuk artikel, dalam bentuk cerita pendek, dalam bentuk puisi, dalam bentuk kata-kata mutiara, dan sebagainya. Memang, tidak semua ide itu akhirnya saya sebarluaskan / saya kirim ke redaksi media massa / saya "up load" di blog (karena memang saya memilih-milih juga, mana hasil karya saya yang layak dibaca khalayak ramai, dan mana yang tidak). Yang penting, semua ide dijadikan tulisan dulu, mungkin tidak langsung jadi saat itu (jangan sampai mengganggu pekerjaan utama), tetapi jangan dibiarkan menguap begitu saja. Selain itu, saya biasa menulis banyaaaaaaaak sekali, menggunakan ide-ide yang bersliweran, dan kemudian memilih hasil karya yang layak saya sebarluaskan. Penulis itu seperti fotografer : membuat banyak sekali foto, lalu memilih foto mana saja yang layak ditonton masyarakat luas. Selamat berkarya, dan semoga kita semua selalu dalam berkat dan lindungan Tuhan Yang Mahaesa. (Tien Este - Penulis)

      Hapus
  2. he... terimakasih banyak,, nanti akan saya coba belajar menulis kapanpun dan dimanapun ,, pelan pelan agar terbiasa dan bisa jadi rutinitas :)

    BalasHapus