Selasa, 29 September 2015

JANGAN REMEHKAN AKU




Ketika kita melakukan transaksi pembayaran di toko, dipasar, di minimarket atau dimana saja, tentu saja pasti ada uang kembalian dalam bentuk receh. Kadang sebagian orang tidak suka dengan kembalian receh dan pada akhirnya mereka meminta kembalian receh digantikan dengan permen..
Baik jika uang receh itu bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan tabungan yang lumayan jumlahnya. Bisa saja uang receh itu bisa jadi dewi penyelamat disaat kita tidak punya uang atau uang sudah menipis.
Ini ada beberapa cara mengelola uang receh :
1.      Simpan pada tempat yang sama atau dalam suatu wadah.
Menyimpan dalam suatu wadah yang sama lebih mempermudah untuk kita mengumpulkan receh, agar receh terlihat dengan banyak.
2.     Berdayakan anak atau adik kita yang masih kecil.
Anak-anak dimulai sejak dini untuk diajarkan gemar menabung.  Karena dengan ajaran seperti itu anak-anak pasti bisa menabung dengan cepatnya. Misalnya menyisihkan uang jajan setiap hari.
3.     Sebisa mungkin setiap hari menyisihkan uang receh untuk dimasukan dalam celengan atau sebuah wadah.
4.    Jangan lupa bendel receh ketika sudah hampir penuh agar tahu sudah berapa uang yang sudah terkumpul.
5.     Tentukan terget. Tentukan target berapa bulan kita akan menyimpan uang receh kita. Agar di bulan yang kita targetkan uang kita dapat terkumpul.
Nah, itu beberapa cara mengelola uang receh yang pernah saya lakukan.  Karena bagaimanapun kita bisa menghargai uang kecil, tidak hanya dengan uang yang dengan jumlah nominal yang besar.  Karena dengan memulai hal yang terkecil lama-lama menjadi hal yang besar. Seperti uang receh yang kita kumpulkan dari sedikit lama-lama menjadi banyak. Selamat mencoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar