Selasa, 30 Januari 2018

Tips Memperpanjang SIM Luar Kota di Semarang





Pagi ini, saya ijin ke atasan saya untuk mengurus perpanjangan SIM saya yang hampir sekarat.  Karena kesibukan saya tidak ingat kalo SIM saya bentar lagi habis masa berlakunya.

Namun sedikit aga ragu, "apakah saya bisa memperpanjang SIM Jawa Barat saya dari Semarang??"

Keraguan itu sirna saat saya disapa ramah oleh petugas kesehatan yang sedang berjaga di SIM CORNER POLRESTABES SEMARANG.

Saya kira saya akan menunggu lama untuk memperpanjang SIM saya tersebut, ternyata hanya 15 menit saja... SIM saya sudah jadi.... :)

Dibawah ini saya sampaikan Tips untuk memperpanjang SIM di Kota Semarang, sebagai berikut:

1. Pastikan sebelum datang ke SIM Corner semua persyaratan lengkap (KTP asli, SIM asli, Fc KTP, Fc SIM & uang tunai..)

2. Wajib datang lebih pagi, supaya tidak lama mengantri

3. Berpakaian sopan dan rapi (supaya ga malu2 in saat di foto buat SIM)

4. Melakukan pendaftaran, cek kesehatan, mengisi form yg sudah disediakan, pengambilan Foto, lalu cetak SIM

Demikian informasi yang dapat saya bagi, semoga bermanfaat..
jangan lupa.. 14 hari sebelum SIM mati, sudah bisa diperpanjang...
Lebih awal lebih baik.... dari pada telat.. bikin baru... :)


-----oOo-----


Penulis: 
Franes Pradusuara


Penulis memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011. 
Anggota  Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).

Jumat, 26 Januari 2018

INOVASI

Inovasi adalah aplikasi dari sebuah solusi yang lebih baik untuk memenuhi tuntutan baru, kebutuhan yang belum terpikirkan, maupun kebutuhan pasar yang ada.

Inovasi terwujud dengan :

  •  Produk yang lebih efektif 
  •  Proses yang lebih efektif 
  •  Layanan yang lebih efektif 
  •  Teknologi yang lebih efektiuf 
  •  Bisnis yang siap diserap oleh pasar / pemerintah / masyarakat 
5 Tahap MENERIMA & MENJALANKAN Inovasi

  1. Tahap pengetahuan --> individu menyadari adanya inovasi / ingin tahu fungsi inovasi --> (a) sadar tentang adanya inovasi / membuka diri, (b) pengetahuan tentang teknis / cara menggunakan, (c) pengetahuan tentang prinsip berfungsinya inovasi
  2. Tahap keputusan --> menimbulkan rasa senang (atau tidak senang)
  3. Tahap keputusan --> menerima inovasi (atau menolak inovasi)
  4. Tahap implementasi --> mulai sejak inovasi diterapkan --> berakhir ketika inovasi sudah menjadi suatu kelaziman 
  5. Tahap konfimasi --> mencari penguatan atas tahap yang sudah dijalani --> kalau penguatan tidak didapat, maka inovasi dapat terhenti
6 Tahap MENGHASILKAN Inovasi 
  1. Persiapan --> "goal setting" --> misalnya menjadi sepeda motor 4 tak tercepat di dunia --> kemudian membuat work plan untuk mewujudkan "goal" tersebut
  2. Identifikasi kesempatan dan tantangan --> melihat kebiasaan masyarakat --> melakukan "brain storming" --> digunakan pola pikir divergen
  3. Inkubasi --> melakukan riset / analisis secara mendalam (mematangkan pemikiran-pemikiran) --> melihat kebiasaan masyarakat secara detail dan dalam jangka panjang
  4. Iluminasi --> membuat "gambaran" atau "model" atau "prototype" berupa gambar / poster atau maket atau miniatur
  5. Berpikir Konvergen --> melaksanakan gambaran / model / protype menjadi kenyataan
  6. Hasrat / minat yang Terus Menerus --> merupakan bahan bakar untuk membangun kreatif guma menghasilkan inovasi
Kaizen (ri-ton-so ketsu-suke) / 5 S
  1. Seiro --> memilah --> berguna disimpan, yang tidak berguna dibuang --> red tag stategy (yang tidak berguna diberi label / tanda merah) untuk kemudian disingkirkan / dibuang --> semaki n ramping tempat kerja dari barang red tag, semakin efisien tempat kerja tersebut
  2. Seiton --> menata barang yang berguna supaya aman mudah dicari --> signboard stategy (pemberian nama / label lokasi penyimpanan maupun barang yang disimpan) --> mengurangi pemborosan karena mondar-mandir mencari barang "kelingsut"
  3. Seiso --> menjaga kebersihan / merawat barang yang sudah ditata dengan baik --> terkait juga tempat kerja maupun mesin / alat kerja --> tempat kerja dibuat seperti ruang pameran
  4. Seiketsu --> membuat ri-ton-so menjadi stanfdar kerja --> standar ini harus diperiksa secara rutin
  5. Shitsuke --> membuat ketsu menjadi budaya --> (a)disiplin terhadap standar (b)saling menghormati (c)senang melakukan perbaikan

Rabu, 24 Januari 2018

7 Langkah Menerapkan Perubahan / HR Scorecard


1. MEMIMPIN PERUBAHAN
    Siapa yang memimpin ? Siapa yang menyeponsori ? Siapa yang berjuang?
2. MENCIPTAKAN KEBUTUHAN BERSAMA
    Bagaimana cara melakukannya supaya efektif dan efisien mencapai tujuan kita ?
3. MEMBENTUK VISI
    Hasil seperti apa yang kita inginkan (tujuan kita)
4. MEMOBILISASI KOMITMEN
    Harus mendapatkan dukungan dari siapa saja ?
5. MEMBANGUN "ENABLING SYSTEM"
    Bagaimana caranya membangun sistem supaya kelangsungan perubahan tetap terjaga
6. MEMANTAU & MEMPERLIHATKAN KEMAJUAN
    Bagaimana caranya memantau kemajuan yang dicapai ?
7. MEMBUATNNYA KEKAL
    Siapa yang memimpin ? Siapa yang menyeponsori ? Siapa yang berjuang ?

 
----- oOo -----


Penulis: 
Constantinus



Penulis adalah ilmuwan psikologi,
kandidat psikolog industri & organisasi,
praktisi manajemen sumberdaya manusia,
komisaris BPR Restu Group,
dan anggota Keluarga Sabuk Hitam INKADO Jawa Tengah


Senin, 22 Januari 2018

EMPLOYEE ENGAGEMENT

EMPLOYEE ENGAGEMENT sebagai treatment #1


Employee Engagement adalah program dari perusahaan untuk membuat karyawan yang fit jadi betah bekerja di perusahaan itu.
Kenyataannya, banyak karyawan yang fit bisa jadi pindah kerja karena merasa jenuh (simptom)dengan pekerjaan à beda orang, beda faktor penyebab rasa jenuhnya à faktor itu harus ditemukan (diagnosis) untuk diatasi (treatment).
EMPLOYEE ENGAGEMENT sebagai treatment #2
Cuti bisa menjadi program Employee Engagement (di perusahaan yang selama ini karyawannya tidak pernah cuti) dengan tujuan karyawan melakukan refreshing pribadi(sebab masalah kejenuhan masing-masing pribadi berbeda) .

EMPLOYEE ENGAGEMENT sebagai treatment #3
Bagaimana mengatasi kejenuhan ?
Karena kejenuhan adalah simptom (gejala yang tampak), tapi bukan penyebab --> maka harus dicari (di-diagnosis) apa penyebabnya --> penyebab ini yang diatasi (di-treatment)
Kejenuhan bisa muncul karena penyebab : sudah lama tidak di-rotasi --> cara mengatasidengan di-rotasi 
Kejenuhan bisa muncul karena penyebab : tidak lagi merasakan tantangan di tempatkerja   --> cara mengatasi bisa dengan di-sekolahkan / ditrainingkan --> supaya wawasanybs bertambah luas --> ybs bisa punya ide untuk mengatasi kejenuhan dengan caramembuat usulan perbaikan kepada atasan (berdasarkan materi pendidikan / training) 
  •   hal ini juga mendorong promosi ybs.
  •   membuat ybs punya aktualisasi diri dengan menjadi
  •   penggerak kegiatan olah raga, pentas seni, kelompok belajar,
  •   dll


Bisa meningkatkan coping (daya tahan terhadap stress).

----- oOo -----


Penulis: 
Constantinus



Penulis adalah ilmuwan psikologi,
kandidat psikolog industri & organisasi,
praktisi manajemen sumberdaya manusia,
komisaris BPR Restu Group,
dan anggota Keluarga Sabuk Hitam INKADO Jawa Tengah

Tanya Jawab Seleksi Karyawan

TANYA 
Apakah seleksi hanya dilakukan saat penerimaan karyawan baru ?

JAWAB
Tidak. Seleksi juga dilakukan saat menentukan apakah karyawan baru diikutkan BPJS sekarang atau 3 bulan lagi, saat menentukan apakah karyawan kontrak akan diangkat jadi karyawan tetap atau hanya diperpanjang kontraknya atau bahkan tidak dipekerjakan lagi, saat menentukan apakah perpanjangan kontrak 1 tahun dan baru 6 bulan dijalani sudah diangkat tetap atau malah tidak dipekerjakan lagi, saat menentukan siapa yang diikutkan training pengembangan, saat menentukan siapa yang mendapatkan promosi, saat menentukan siapa yang mendapatkan demosi, saat menentukan siapa yang mendapatkan rotasi dalam rangka pengayaan untuk promosi (yang mendapatkan rotasi hanya KJK; tidak boleh rotasi diadakan untuk menghilangkan kejenuhan karena ini sudah kuno), saat menentukan siapa yang akan dipensiun sebelum waktunya, saat menentukan siapa yang akan dipensiun sebelum waktunya, saat menentukan siapa yang akan diperpanjang usia pensiunnya, saat menentukan siapa yang setelah pensiun masih dikontrak lagi, saat menentukan siapa yang diikutkan training penyegaran Visi - Misi - Restu Way & SEUP dan sebagainya.

----- oOo -----


Penulis: 
Constantinus


Penulis adalah ilmuwan psikologi,
kandidat psikolog industri & organisasi,
praktisi manajemen sumberdaya manusia,
komisaris BPR Restu Group,
dan anggota Keluarga Sabuk Hitam INKADO Jawa Tengah

Sabtu, 20 Januari 2018

Memimpin Anak Buah Berdasarkan Kecerdasannya

  • Semakin rendah kecerdasan, atasan harus semakin repot
  • Anak buah harus hafal visi perusahaan
  • Anak buah harus hafal misi perusahaan

  • Anak buah harus hafal budaya perusahaan



----- oOo -----


Penulis: 
Constantinus


Penulis adalah ilmuwan psikologi,
kandidat psikolog industri & organisasi,
praktisi manajemen sumberdaya manusia,
komisaris BPR Restu Group,
dan anggota Keluarga Sabuk Hitam INKADO Jawa Tengah

Kamis, 18 Januari 2018

Cara Meningkatkan Kepribadian Intuitif di rumah

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kepribadian intuitif, salah satunya dengan cara  Meditasi.  Meditasi membuat pikiran menjadi rileks dan mudah berkonsentrasi.  Selain itu juga, meditasi bisa sangat membantu dalam penyembuhan beberapa penyakit.


Meditasi yang saya maksud adalah kegiatan olah pikir dan olah rasa untuk meningkatkan konsentrasi dan kesehatan.  Tidak ada hubungannya dengan aliran kepercayaan mana pun.

Meditasi dapat dilakukan di rumah, dikantor, atau bahkan dalam perjalanan di mobil atau di bus.
Di rumah, meditasi dimulai dengan duduk bersila senyaman mungkin,
Punggung tegak dengan mata terpejam dan kedua tangan diletakan di paha dengan ibu jari saling meneytuh.  Mulailah memejamkan mata dan konsentrasi pada satu titik (misal hidung kita, rasakan aliran udaranya secara perlahan). Lakukan secara rutin setiap pagi, selama 15 menit s.d 60 menit.

Ada banyak manfaat yang akan dirasakan...
selamat bermeditasi dirumah.

-----oOo-----


Penulis: 
Franes Pradusuara


Penulis memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011. 
Anggota  Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).

Rabu, 17 Januari 2018

Kepribadian Intuitif dan Proses Seleksi Calon Karyawan

Hari Senin sampai dengan Selasa tanggal 15 - 16 Januari 2018, saya di pelatihan "Strategic Selection" untuk Non HR.  Ada banyak hal yang menarik dari diskusi kami disana, salah satunya dari peserta atas nama Bp Joko (PT BPR Restu Klepu Makmur) kepriba beliau bertanya:

"Apakah seorang Interviewer (Orang yang melakukan seleksi) itu harus memiliki kepribadian Intuitif?"

Tentu, seorang interviewer harus memiliki kepribadian intuitif dalam melaksanakan tugasnya.  Hal itu dikarenakan dengan memiliki kepribadian intuitif maka si pewawancaraa akan memiliki pandangan yang cukup luas dalam mengambil kesimpulan akhirnya (rekomendasi).

Perlu jam terbang untuk mengembangkan kepekaan intuitif.


-----oOo-----


Penulis: 
Franes Pradusuara


Memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011. 
Anggota  Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).