Kamis, 29 Maret 2018

Kepemimpinan dan Peringatan Wafatnya Yesus Kristus





Tidak terasa besok Jum'at  30 Maret 2018 adalah hari peringatan wafatnya Yesus Kristus.
Dari wafatnya Yesus, kita belajar apa itu arti kata pengorbanan.  Kita dapat belajar cara mengasihi karena Yesus pernah mengajarkan tidak ada yang lebih besar dari kasih seorang sahabat yang memberikan nyawanya bagi sahabatnya. 

Begitu juga  kepemimpinan dalam sebuah organisasi, pemimpin harus siap berkorban untuk organisasi dan anak buah yang dipimpinnya.  Pengorbanan itu bisa berupa waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi.  Jadi bukan pemimpin jika bisanya hanya mengeluh.....

Itulah makna yang dapat kita pelajari dari kematian Yesus di kayu salib...
semoga kita semua bisa memetik hikmah dari peringatan tersebut...

Senin, 26 Maret 2018

MUSIK ALTERNATIVE - JUARA I (BPR Restu Artha Makmur)



Kali ini, Warta HR (WH)  dan NEST4HR akan mengajak kita semua untuk mengenal lebih dekat dengan Tim Music Alternative - Temu Karyawan 2018 dengan predikat Juara I Musik Alternative. Hari Agung Wiwoho adalah Ketua Tim Musik Alternative dari RAM - 2 (PT BPR Restu Artha Makmur).

Keterangan :
WH : Warta HR
HAG : Hari Agung Wiwoho

WH : Selamat pagi, Bapak. Selamat ya, atas prestasi yang diraih yaitu sebagai Juara I Tim Musik Alternative - Temu Karyawan 2018.

HAG : Terima kasih. 

WH : Apa yang menginspirasi Bapak & Tim untuk memilih lagu, aransemen, dan alat musik yang Bapak & Tim dalam performance Musik Alternative di Temu Karyawan 2018 ini?

HAG : Tema yang kita angkat adalah mengenai persatuan, dimana hal ini merupakan bagian dari perusahaan yang terdiri dari divisi-divisi yang ada di Santosa Group dan Restu Group sehingga persatuan sangatlah penting untuk memajukan perusahaan. Ide lagu dan isi dari pementasan kami merupakan bagian dari doa untuk mempersatu sehingga kita tidak lupa akan sejarah dari berdiri dan tumbuhnya Santosa Group dan Restu Group sehingga kita akan selalu teringat peribahasa "kacang tidak lupa pada kulitnya", karena tanpa sejarah kita tidak akan bisa seperti sekarang ini.

Sedangkan untuk menggambarkan dari tema diatas, kami menampilkan Sumpah Palapa dan Suwukan Jaran Kepang.
Tembang “Jaran Teji” sebenarnya hanya terdiri atas 4 larik, untuk larik berikutnya hanya diulang-ulang. Jika dilihat dari syairnya terdapat makna budi pekerti yang tersirat dalam tembang tersebut, antara lain:

KEBERSAMAAN, dalam syair “sing numpak ndoro bei sing ngiring poro menteri” disana terdapat rasa kebersamaan antara atasan dan bawahan. Kebersamaan untuk saling membutuhkan dan saling membantu. Orang yang berkedudukan lebih tinggi (ndoro bei) membutuhkan orang yang berkedudukan lebih rendah (para mentri) begitu juga sebaliknya.

MENGHORMATI, budaya Jawa telah mengajarkan bahwa seseorang yang mempunyai kedudukan lebih rendah harus menghormati orang yang berkedudukan lebih tinggi. Hal itu tampak pada syair “sing numpak ndoro bei sing ngiring poro mentri” dalam syair tersebut "ndoro bei" dianggap mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari "para mentri"-nya, karena sebutan "ndoro bei" hanya digunakan untuk seseorang yang mempunyai kedudukan yang tinggi dan keturunan ningrat. Apalagi ditunjang dengan tungganganya kuda yang tinggi besar yang harus diiringi oleh "para mentri"-nya. Oleh karna itu, tugas "para mentri" adalah mengawal "ndoro bei"tersebut. Dalam hal ini, jelas bahwa budi pekerti yang harus ditanamkan adalah sikap menghormati yang lebih tua atau yang lebih tinggi kedudukannya.

Kemudian "Sumpah Palapa" yang bisa diartikan sumpah untuk mempersatukan Nusantara yang di ikrarkan oleh Patih Gajah Mada. Di sini kami gambarkan, kami juga berikrar untuk lebih mempererat persatuan seluruh divisi yang ada di Santosa Group dan Restu Group itu sendiri. Kemudian kami padukan dengan penggalan lagu “Suwukan Jaran Kepang” karya Jogja HipHop Fondation yang mempunyai sebagian lirik “kaki danyang nini danyang ...  jaran kepangku balekno ngandang” yang kami simpulkan dengan “para leluhur ... kembalikanlah kejayaan kami” dimana isi dari lagu tersebut juga banyak mengandung wejangan, petuah dan makna dalam bersikap di dalam kehidupan.

Kemudian untuk aransemen dan alat musik kami memilih sesuai dengan persyaratan yang dilombakan yaitu harus menggunakan barang barang bekas sehari hari dan bukan alat musik resmi. Kami memilih menggunakan drum bekas minyak, ember bekas cat, pralon bekas, dan botol kaca bekas untuk harmonisasi. Selain itu, kostum kami sendiri mempunyai makna yaitu Patih Gajah Mada itu sendiri sebagai Patih, kemudian Warok untuk mewakili Punggawa atau Mentri, Penunggang Jaranan sebagai para "ndoro bei" itu sendiri, kemudian Sinden sebagai Public Figure, dan yang terakhir kostum pemegang alat mewakili rakyat atau masyarakat biasa. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa siapapun kita darimana pun asal kita. Dengan bersatu kita akan dan harus bisa berjalan beriringan untuk menuju kejayaan.

WH : Bisa diceritakan, persiapan apa saja yang dilakukan untuk performance Musik Alternative di Temu Karyawan 2018 ini ?

HAG : Untuk persiapan sendiri kami memulai mungkin kurang lebih sekitar sebulan sebelumnya. Mulai dari menentukan tema, lagu, koreo, menentukan alat musik, memilih anggota yang terlibat, Para Direksi yang sangat membatu seluruh persiapan dan pemilihan mulai dari alat tema dan anggota yang terlibat.  Semua keputusan kami ambil dari koordinasi dan kesepakatan bersama, dan untuk memilih anggota ini sendiri kami sempat kesulitan dikarenakan antusias dari seluruh karyawan sangat tinggi. Semua merasa ingin ikut berpartisipasi dengan semangat yang menggebu-gebu. Tetapi sudah menjadi ketentuan yaitu peserta lomba tidak boleh lebih dari 20 anggota untuk tiap tim nya. Kemudian menentukan jadwal berlatih yang tidak mengganggu kesibukan dari pekerjaan utama kami. Agar supaya 4B selalu bisa kami jalankan yaitu “Berkerja - Berkarya - Berkreasi - Berprestasi” sesuai arahan dari pimpinan kami.

WH : Kesuksesan ini tentu ada kuncinya. Menurut Bapak & Tim, apa saja yang menjadi kunci sukses Bapak & Tim ?

HAG : Itu pasti. Kunci sukses kami adalah kebersamaan, persatuan, kekeluargaan, ikhlas, bersungguh-sungguh, saling menghormati, dan berjiwa korsa serta totalitas tanpa batas sesuai budaya perusahaan yang selama ini kami anut dan terapkan.

WH : Sebenarnya, apa yang menjadi motivasi Bapak & Tim untuk dapat mencapai predikat sebagai Juara ini ?

HAG : Untuk motivasi sih, lebih ke arah kami selalu memberikan yang terbaik. Saya sendiri mempunyai motto dan prinsip yaitu “Berilah hingga yang tak bisa kamu berikan” hukum alam pasti akan mengikuti. Kemudian juga tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh karyawan tanpa kecuali. Khususnya para pimpinan kami yang juga sangat sepenuh hati men-support kami dalam segala hal.

WH : Menurut Bapak & Tim, apa peran penting Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan yang sekaligus menjadi tema dalam Temu Karyawan 2018 ini ?

HAG : Menjadi penyedia jasa yang terkemuka, professional, memberikan nilai lebih, memberikan kepuasan, cost effective serta menjadi manusia yang produktif dan berkomitmen, semua ini hal terpenting dalam Visi, misi , dan Budaya Perusahaan Santosa dan Group Restu Group. Visi & Misi berperan sebagai pedoman kami dalam menjalani pekerjaan di perusahaan ini. Bukan hanya di dalam dunia perusahaan saja, bahkan bisa menjadi pedoman kami di kehidupan sosial. Jadi tidak hanya untuk diketahui tetapi harus dipahami dan diamalkan.

WH : Apa sudah ada rencana menggunakan Musik Alternative ini untuk kegiatan promosi produk BPR? Kalau sudah ada, akan diadakan kapan dan dimana?

HAG : Harapannya penampilan musik alternative ini dapat dipentaskan lagi diacara promosi berikutnya karena sampai dengan saat ini semua alat yang kami pergunakan masih tersimpan dengan baik, akan tetapi semua ini merupakan keputusan dari perusahaan untuk tampil atau tidaknya.

WH : Apa pesan Bapak & Tim kepada Tim lain yang pada kesempatan kali ini belum mendapatkan predikat sebagai Juara Musik Alternative Temu Karyawan 2018?

HAG : Untuk seluruh tim lain dan seluruh peserta entah itu juara atau belum menjadi juara. Kami berpesan tetap semangat tetap ikhlas dan berbanggalah. Bangga karena sebenarnya kita adalah satu keluarga dan dengan bersama kita BISAAAA !!!!

WH : Terima kasih atas waktu yang Bapak & Tim berikan. Sukses selalu untuk Bapak & Tim.


Gambar 1. Juara I Musik Alternative
BPR Restu Artha Makmur
(Dari kiri atas : Arditya Patriot Pratama, Ryan Christian, Eddo Rakasiwi, Sri Toto Pramuktiyasko, Diajeng Melinda Intan, Nunnia Nain Densya, Hari Agung Wiwoho, Chendya Primaningtyas, Heni Fitriyani, Sulistyo Nugroho, Toib, Martinus Ardianto, Tri Wibowo Cahyo)
(Dari kiri bawah : Prabowo Rio, Kusuma Agung Wijaya, Endar Budi Nurmansyah, Andi Sopyan, Edi Wahono, Deni Adi S, Asep Budiman)

Video 1. Penampilan Juara I Musik Alternative
BPR Restu Artha Makmur
Silahkan klik link di bawah ini

Demikianlah wawancara WH dengan Bapak & Tim yang mendapatkan predikat Juara I Musik Alternative – Temu Karyawan 2018. Semoga bermanfaat untuk lebih menyemangati kita semua untuk selalu menjadi lebih baik.

-----oOo-----
Reporter : Constantinus dan Linda Tetelepta

Kamis, 22 Maret 2018

MUSIK ALTERNATIVE - JUARA II (BPR Restu Klepu Makmur)



Kali ini, Warta HR (WH)  dan NEST4HR akan mengajak kita semua untuk mengenal lebih dekat dengan Tim Music Alternative - Temu Karyawan 2018 dengan predikat Juara II Musik Alternative. Edi Purwo Susanto adalah Ketua Tim Musik Alternative dari RKM - 2 (PT BPR Restu Klepu Makmur).

Keterangan :
WH : Warta HR
EDP : Edi Purwo Susanto

WH : Selamat pagi, Bapak. Selamat ya, atas prestasi yang diraih yaitu sebagai Juara II Tim Musik Alternative - Temu Karyawan 2018.

EDP : Terima kasih. 

WH : Apa yang menginspirasi Bapak & Tim untuk memilih lagu, aransemen, dan alat musik yang Bapak & Tim dalam performance Musik Alternative di Temu Karyawan 2018 ini?

EDP : Karena aturan yang di berikan kepada kami, dimana kita harus mencari aransemen yang benar-benar menarik dan memukau yang memadukan antara pilihan lagu yang hits, kostum, dan alat bekas yang kita mainkan.

WH : Bisa diceritakan, persiapan apa saja yang dilakukan untuk performance Musik Alternative di Temu Karyawan 2018 ini ?

EDP : Latihan terus menerus agar antara pemusik, penari, dan vokalis bisa kompak di nada maupun di ketukan alat musiknya.

WH : Kesuksesan ini tentu ada kuncinya. Menurut Bapak & Tim, apa saja yang menjadi kunci sukses Bapak & Tim ?

EDP : Menentukan konsep yang simple tapi menarik dan selalu menjaga kekompakan dan mental.

WH : Sebenarnya, apa yang menjadi motivasi Bapak & Tim untuk dapat mencapai predikat sebagai Juara ini ?

EDP : Kita BPR RKM merindukan juara khususnya di ajang performance.

WH : Menurut Bapak & Tim, apa peran penting Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan yang sekaligus menjadi tema dalam Temu Karyawan 2018 ini ?

EDP : Menjunjung tinggi Nilai Visi & Misi untuk di terapkan dalam konsep yang sudah kita bentuk. 

WH : Apa sudah ada rencana menggunakan Musik Alternatif ini untuk kegiatan promosi produk BPR? Kalau sudah ada, akan diadakan kapan dan dimana?

EDP : Belum ada rencana dan masih dalam wacana.

WH : Apa pesan Bapak & Tim kepada Tim lain yang pada kesempatan kali ini belum mendapatkan predikat sebagai Juara Musik Alternative Temu Karyawan 2018?

EDP : Teruslah semangat teman jangan putus asa. Di setiap performance kita harus benar-benar pintar untuk memilih aransemen dan yang terpenting menjaga kekompakan dan menjaga mental, karena tanpa itu semua akan mustahil gelar juara akan kita raih.

WH : Terima kasih atas waktu yang Bapak & Tim berikan. Sukses selalu untuk Bapak & Tim. 


Gambar 1. Juara II Musik Alternative
BPR Restu Klepu Makmur
(Dari kanan atas : ria Yan Prasaja, Pungkas Setya Laras, M. Debi Setiawan, Izaac Christya Yordan Sandityas, Galih Rakasiwi, Phancapana Krismas P, Ibnu Setyo Nugroho, Heri Purwoko, Edi Purwo Susanto, Yulianto, Wahyu Novianto)
(Dari cewek kanan : Anita Sari, Wahyu Dian Saputri, Irsalina Nur Dini Atsari, Muslikhatul Ummah, Okta Fahlevi, Christiana Wahyuningtyas, Widya Anugrah Olivia)

Video 1. Penampilan Juara II Musik Alternative
BPR Restu Klepu Makmur
Silahkan klik link di bawah ini

Demikianlah wawancara WH dengan Bapak & Tim yang mendapatkan predikat Juara II Musik Alternative – Temu Karyawan 2018. Semoga bermanfaat untuk lebih menyemangati kita semua untuk selalu menjadi lebih baik.

-----oOo-----
Reporter : Constantinus dan Linda Tetelepta

Rabu, 21 Maret 2018

MUSIK ALTERNATIVE - JUARA III (BPR Restu Klaten Makmur)



Kali ini, Warta HR (WH) dan NEST4HR akan mengajak kita semua untuk mengenal lebih dekat dengan Tim Musik Alternative - Temu Karyawan 2018 dengan predikat Juara III Musik Alternative. Ismed Yunianto adalah Ketua Tim Musik Alternative dari RTM (PT BPR Restu Klaten Makmur).

Keterangan :
WH : Warta HR
IMD : Ismed Yunianto

WH : Selamat pagi, Bapak. Selamat ya, atas prestasi yang diraih yaitu sebagai Juara III Tim Musik Alternative - Temu Karyawan 2018.

IMD : Terima kasih. 

WH : Apa yang menginspirasi Bapak & Tim untuk memilih lagu, aransemen, dan alat musik yang Bapak & Tim dalam performance Musik Alternative di Temu Karyawan 2018 ini?

IMD : Inspirasi kami adalah pernikahan Bapak Kevin dan Ibu Aryana (anak owner), sehingga konsep pertunjukan dibuat alur cerita pertemuan sepasang kekasih.

WH : Bisa diceritakan, persiapan apa saja yang dilakukan untuk performance Musik Alternative di Temu Karyawan 2018 ini ?

IMD : Semua alat musik kita buat sendiri dengan barang bekas, aransemen juga dari teman-teman sendiri, dan latihan secara teratur.

WH : Kesuksesan ini tentu ada kuncinya. Menurut Bapak & Tim, apa saja yang menjadi kunci sukses Bapak & Tim ?

IMD :  Disiplin latihan agar semakin baik, dan terus menerus mengembangkan konsep bersama agar semakin baik dan kompak.

WH : Sebenarnya, apa yang menjadi motivasi Bapak & Tim untuk dapat mencapai predikat sebagai Juara ini ?

IMD : Jika kita diberi kesempatan apapun, kita harus memberikan yang terbaik kemampuan kita apapun situasi dan kondisinya.

WH : Menurut Bapak & Tim, apa peran penting Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan yang sekaligus menjadi tema dalam Temu Karyawan 2018 ini ?

IMD : Budaya perusahaan adalah panduan, kita diberi amanat pertunjukan maka kita bertanggung jawab untuk menampilkan pertunjukan yang cerdas, berkomunikasi agar kompak, dengan jujur memberikan 100% kemampuan, dan ikhlas akan semua usaha dan hasilnya.

WH : Apa sudah ada rencana menggunakan Musik Alternative ini untuk kegiatan promosi produk BPR? Kalau sudah ada, akan diadakan kapan dan dimana?

IMD : Rencana kami, pertunjukan musik kami bisa digunakan untuk pengisi acara kantor atau acara promosi grebeg pasar atau saat car free day.

WH : Apa pesan Bapak & Tim kepada Tim lain yang pada kesempatan kali ini belum mendapatkan predikat sebagai Juara Musik Alternative Temu Karyawan 2018?

IMD : Siapkan ide dan kemampuan terbaik teman-teman semua agar bisa mempersembahkan petunjukan yang lebih baik lagi. Sampai ketemu di tahun depan.

WH : Terima kasih atas waktu yang Bapak & Tim berikan. Sukses selalu untuk Bapak & Tim.


Gambar 1. Juara III Musik Alternative
BPR Restu Klaten Makmur
(Dari Atas kanan : Nirwanto, Ismed Yunianto, Jenar Sasongko Henry Purnomo, Ratih Ratnasari, Khairul Kamal, Joko Tri Mulyono, Wiji Santoso, Wahyu Purnama)
(Dari Bawah kanan : Aji Budi Cahyono, Calista Ayu Tunjung Sari, Erna Kuswandari, Ratna Dwi Puspitasari, Savega Fireri, Isa Trisna Putri)

Video 1. Penampilan Juara III Musik Alternative
BPR Restu Klaten Makmur
Silahkan klik link di bawah ini

Demikianlah wawancara WH dengan Bapak & Tim yang mendapatkan predikat Juara III Musik Alternative – Temu Karyawan 2018. Semoga bermanfaat untuk lebih menyemangati kita semua untuk selalu menjadi lebih baik.


-----oOo-----
Reporter : Constantinus dan Linda Tetelepta

Selasa, 20 Maret 2018

TIM CERDAS CERMAT BUDAYA PERUSAHAAN - JUARA I



Kali ini, Warta HR (WH) dan NEST4HR akan mengajak kita semua untuk mengenal lebih dekat dengan Tim Cerdas Cermat Temu Karyawan 2018 dengan predikat Juara I Cerdas Cermat Budaya Perusahaan. Indah Purwasih adalah Ketua Tim Cerdas Cermat dari PT. BPR Restu Klepu Makmur.


Keterangan :
WH : Warta HR
IDH : Indah Purwasih

WH : Selamat pagi, Ibu. Selamat ya, atas prestasi yang diraih yaitu sebagai Juara I Tim Cerdas Cermat Budaya Perusahaan Temu Karyawan 2018.

IPH : Terima kasih. 

WH : Sudah sejak tanggal berapa Ibu & Tim bekerja di perusahaan ini ?

NS : 
• Indah Purwasih 28/8/2017 di RKM, sebelumnya telah bekerja di RMM sejak 29/6/2015
• Fitria Restu Pamuji 27/9/2010
• Toto Iswahyudi 02/03/2006
• Wahyu Rischa Putri T.D 05/1/2015
• Alifian Nur Aditya 24/8/2015

WH : Bisa diceritakan, persiapan apa saja yang dilakukan untuk menghadapi Cerdas Cermat Budaya Perusahaan di Temu Karyawan 2018 ini ?

IPH :
1.Kami membaca http://wartahr.blogspot.co.id/ , http://restubpr.com/ , http://nest4hr.blogspot.co.id setiap hari, selain itu kami juga membaca pengetahuan seputar manajemen. 

2. Kami melakukan pertemuan rutin 1 kali seminggu sejak diumumkannya lomba cerdas cermat dan membentuk grup di-WA yang beranggotakan 5 orang anggota tim LCC, 2 orang pendamping dan direktur utama, dengan tujuan saling mengingatkan untuk belajar dan bertukar informasi. Dalam hal ini Bpk Darusalam S.E, M.M (Dirut) menunjuk 2 orang manajer yaitu Umi  Handayani & Widananto Arif Prabowo sebagai pendamping kami untuk melakukan persiapan. Kami melakukan simulasi LCC antar  anggota tim LCC dan kuis di setiap pertemuan kami.  

3. Diakhir pertemuan rutin kami Bpk Darusalam S.E, M.M memberikan pengarahan kami tentang hal-hal non teknis (persiapan mental) seperti bagaimana mengatasi grogi saat lomba berlangsung, bagaimana tetap fokus dan tips-tips lainnya.


WH : Kesuksesan ini tentu ada kuncinya. Menurut  Ibu dan Tim, apa saja yang menjadi kunci sukses Ibu & Tim ?

IPH : Menurut kami kesuksesan ini tentu datang dari Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tentu kami sebagai tim berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti arahan dan petunjuk dari pimpinan untuk pembagian tugas setiap anggota tim dan yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan kesolidan tim. Dengan rinciannya sebagai berikut ini :
Menurut kami kunci kesuksesan yang telah kami sepakati bersama adalah:
• Persiapan (belajar)
• Latihan
• Doa
• Restu teman-teman di kantor, orang tua, suami/istri dan anak-anak

WH : Sebenarnya, apa yang menjadi motivasi Ibu & Tim untuk dapat mencapai predikat sebagai Juara ini ?

IPH : Kami ingin menunjukkan hal terbaik yang bisa kami berikan sehingga mampu membanggakan divisi RKM dan juga membanggakan pribadi.

WH : Menurut Ibu dan Tim, apa peran penting Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan yang sekaligus menjadi tema dalam Temu Karyawan 2018 ini ?

IPH : Peran penting Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan adalah sebagai landasan kita dalam bekerja sehari-hari, bagaimana bersikap dan berperilaku .

WH : Apa pesan Ibu dan Tim kepada Tim lain yang pada kesempatan kali ini belum mendapatkan predikat sebagai Juara Cerdas Cermat Temu Karyawan 2018?

IPH : Lakukanlah persiapan yang matang seperti yang telah kami lakukan.

WH : Terima kasih atas waktu yang Ibu & Tim berikan. Sukses selalu untuk Ibu & Tim. 





Gambar 1. Juara I Tim Cerdas Cermat Budaya Perusahaan
PT BPR Restu Klepu Makmur
(Dari kiri :Toto Iswahyudi, Indah Purwasih, Wahyu Rischa Putri Tungga Dewi, Fitri Restu Pamuji, Alifian Nur Aditya)



Gambar 1. Juara I Tim Cerdas Cermat Budaya Perusahaan
PT BPR Restu Klepu Makmur
(Dari kiri : Toto Iswahyudi, Umi Handayani, Indah Purwasih, Alifian Nur Aditya, Wahyu Rischa Putri Tungga Dewi, Fitria Restu Pamuji, Widananto Arif Prabowo)

Demikianlah wawancara WH dengan Ibu & Tim yang mendapatkan predikat Juara I Tim Cerdas Cermat Budaya Perusahaan – Temu Karyawan 2018. Semoga bermanfaat untuk lebih menyemangati kita semua untuk selalu menjadi lebih baik.

-----oOo-----
Reporter : Constantinus dan Linda Tetelepta