Sabtu, 19 September 2015

TALOKMU TALOKKU, TALOK KITA



“Pohon ini jangan ditebang ya....biarkan begini saja”, beginilah pesan yang Pak San sampaikan setiap kali berkunjung ke Klaten sambil memetik buah talok dari pohon dan langsung menyantapnya. Setiap ada kesempatan ke Klaten, beliau memang tidak pernah lupa mencicipi buah ini, turun dari mobil tidak langsung masuk ke kantor melainkan hunting dulu di bawah pohon. Kalau sudah cukup, barulah beliau masuk ke dalam kantor.
Siapa yang tidak mengetahui buah yang satu ini, kecil manis dan butuh





perjuangan untuk bisa memakannya. Karena apa? Karena apabila ada ranting pohon ke bawah dan berbuah pasti sudah hilang dengan cepat yang tersisa tinggal yang di atas. Jadi, mulailah memanjat atau panggil temanmu yang berbadan tinggi bahkan sangat tinggi dan minta tolonglah untuk dipetikkan buah kecil itu. Hahahaha..susah kan???
Talok, begitulah orang familiar memanggilnya. Di daerah tertentu buah talok juga sering disebut dengan kersen atau kersem. Dalam istilah ilmiahnya buah talok disebut dengan Muntingia Calabura. Bentuk buah ini kecil hampir mirip dengan ceri tetapi isinya berbeda, warna dan teksturnya pun juga berbeda hanya sepintas saja hampir mirip bentuknya. Pohon dengan tinggi bisa mencapai 6 meter ini bisa tumbuh dimana saja. Khusus untuk RTM, pohon talok memiliki banyak kegunaanya, mau tahu apa saja kegunaan pohon talok itu? Yuk kita urai bersama...



1.    Bisa digunakan sebagai peneduh di halaman depan kantor dan para Account Officer bisa berkoordinasi di bawahnya sambil merokok dan sedikit bergurau dengan santai.
2.    Apabila motor yang diparkir di halaman depan kantor sedang beruntung, maka saat karyawan hendak pulang dan mengambil motor maka akan ada banyak reruntuhan daun plus buah talok yang sudah pecah dan melekat di jok motor. Jadi sebelum pulang, bersihkan dahulu motor Anda atau bawa pulang daun juga buah talok itu ke rumah.
3.    Sering kali pohon talok ini menerima penitipan helm-helm karyawan yang sedang tidak beruntung. Misalnya saja AO Jubaidah sedang ulang tahun, maka harap waspada kalau helm yang semula di atas motor tiba-tiba tidak ada. Cepatlah tengok ke atas, maka akan menemukan helm di atas ranting yang cukup tinggi.
Hahahahaha........ jangan ditiru ya, itu hanya khas lelucon dari kami. Secara umum memang buah talok dan daunnya banyak khasiatnya, seperti untuk mengobati asam urta, diabetes, meredakan gejala flu, mengatasi kejang/otot kaku, sebagai antibakteri, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi infeksi, anti tumor, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa sakit kepala, pembunuh mikroba, mencegah dan menyembuhkan batuk, mengatasi radang, dan bagi para wanita nih kandungan air dalam buah talok dapat menjaga kelembaban kulit sehingga kulit terasa kencang dan halus. 




Selain itu, daun buah talok juga bisa dibuat teh hlo... Mau coba ?? caranya cukup mudah, Bapak, Ibu, atau Mas dan Mbak semua pembaca dimanapun Anda berada bisa mencobanya. Caranya petik daun talok secukupnya, lalu keringkan, setelah kering lalu seduh dengan air panas maka air yang semula bening akan berubah warna seperti Anda saat menyeduh teh pada umumnya. Teh daun talok ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Seru kan ??? Selamat mencoba ..........



-------JJJ-------


Oleh: Agustin Retnowati
Sekretaris Direksi dan HRC RTM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar