Kamis, 01 Oktober 2015

Urip Iku Urup




Urip iku Urup. Filosofi hidup orang jawa yang sering kita lihat kita baca di media sosial atau mungkin dari buku primbon simbah-simbah kita. Banyak orang yang sering menggunakan kata-kata filosofi hidup itu tadi kadang mereka tidak tahu apa makna dari kalimat yang mereka ucapkan. “Urip” artinya Hidup sedang “Urup” artinya nyala. Arti dari nyala disini bukan berarti lampu yang terang di depan kita. Namun ada makna mendalam yakni bahwa  hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat di sekitar kita. Miris ketika kita melihat orang sudah tua namun masih semangat untuk bekerja. Mereka yang berumur 80-an masih harus rela berjualan dipinggir  sampai malam demi mencukupi kebutuhan keluarganya. Begitulah hidup ketika kita harus selalu memberi dan berarti bagi keluarga kita. Sama seperti kita harus saling memberi saling berbagi di antara keluarga sanak saudara bahkan tetangga dan orang-orang disekitar kita. Agar hadirnya kita sangat berarti di mata mereka.    


Margareta Novita Sari Dewi
Jurnalis Website Contact - PT. BPR Arta Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar