Kamis, 08 Oktober 2015

MEMPERDALAM ILMU, MENINGKATKAN KUALITAS TULISAN



Tips Penulis
 Bersama : Tien Este
Tentang Penulis :

  • Tien Este adalah nama samaran dari Constantinus Johanna Joseph sejak 1983
  • Menulis di surat kabar, tabloid, majalah sejak 1989 (Suara Merdeka, Wawasan, Psikologi Plus, Job Indonesia, Peluang, dan lain-lain)
  • Penulis blog inspirasi pendidikan kreatif "www.holiparent.blogspot.com" sejak 2012
  • Ilmuwan Psikologi - Anggota Himpunan Psikologi Indonesia
  • Magister di bidang manajemen marketing & manajemen SDM
  • Menulis di blog dengan kata kunci "Gado-Gado" (Pak Tinus), "Celotah & Celoteh" (Tanpa Nama), Paimin3000, dan masih banyak lagi


TANYA : Apakah seorang penulis di bidang perbankan misalnya, harus memperdalam ilmu di bidang perbankan, kalau latar belakang keilmuan sebelumnya bukan di bidang perbankan ?

JAWAB : Tentu saja ya !

TANYA : Mengapa demikian ? Bukankah dia hanya tinggal menuliskan saja (misalnya) hasil wawancara yang dia lakukan terhadap narasumber yang merupakan ahli perbankan ?

JAWAB : Nah, di sinilah masalahnya. Pada saat penulis melakukan wawawancara untuk bahan tulisannya nanti, dia harus MENGAJUKAN PERTANYAAN. Daftar pertanyaan ini harus disusun SEBELUM WAWANCARA sehingga arah dan butir-butir materi wawancara itu jelas dan berbobot. Untuk itu, tentu saja diperlukan ilmu tentang perbankan. Maka, penulis tersebut harus memperdalam ilmu tentang perbankan.

TANYA : Jadi tidak hanya mengikuti alur pembicaraan sesuai keinginan narasumber, ya ?

JAWAB : Jelas tidak. Penulislah yang menyusun alurnya. 

-----oOo-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar