Urip iku Urup.
Filosofi hidup orang jawa yang sering kita lihat kita baca di media sosial atau
mungkin dari buku primbon simbah-simbah kita. Banyak orang yang sering
menggunakan kata-kata filosofi hidup itu tadi kadang mereka tidak tahu apa
makna dari kalimat yang mereka ucapkan. “Urip”
artinya Hidup sedang “Urup” artinya
nyala. Arti dari nyala disini bukan berarti lampu yang terang di depan kita.
Namun ada makna mendalam yakni bahwa
hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita,
semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi
sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi
orang yang meresahkan masyarakat di sekitar kita. Miris ketika kita melihat
orang sudah tua namun masih semangat untuk bekerja. Mereka yang berumur 80-an
masih harus rela berjualan dipinggir
sampai malam demi mencukupi kebutuhan keluarganya. Begitulah hidup
ketika kita harus selalu memberi dan berarti bagi keluarga kita. Sama seperti
kita harus saling memberi saling berbagi di antara keluarga sanak saudara
bahkan tetangga dan orang-orang disekitar kita. Agar hadirnya kita sangat
berarti di mata mereka.
Margareta
Novita Sari Dewi
Jurnalis
Website Contact - PT. BPR Arta Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar