Sabtu, 03 Oktober 2015

PESONA TIADA DUA BATIK INDONESIA




Bertepatan di hari Jumat  yang seragamnya batik, beberapa waktu lalu sempat saya singgung tentang hari ini 2 Oktober 2015, hayo siapa yang ingat? Yap yap yap, hari ini adalah peringatan Hari Batik Nasional. Siapa yang sampai saat ini belum memiliki baju batik atau barang yang bermotif batik? Hari gini yang namanya orang memakai batik sudah tidak malu-malu lagi, entah muda entah tua justru yang masih balita mulai diperkenalkan dengan salah satu warisan leluhur yang paling mahal ini


Hari ini ada dua karyawan baru yang belum mendapatkan seragam batik. Sehingga mereka masih bingung harus mengenakan batik yang mana, akhirnya mereka memutuskan untuk meminjam batik-batik saya yang pensiun karena tergusur oleh seragam batik hijau paling cantik ikon RTM ini. Pagi hari saya kumpulkan baju-baju batik itu, saya rapikan dan muncul ide untuk mengambil gambar serta artikelnya. Cukup cantik tapi sayang tempatnya di dalam kamar sehingga pencahayaanya kurang. Ada batik Pekalongan, Sagan, Tegal Slawi, Batik Danar Hadi, batik seragam keluarga besar dari ayah saya, ada juga batik kenang-kenangan dari adik-adik magang di RTM, syukurlah bangga bisa memiliki semuanya.

Batik Indonesia, setiap goresan anak canthingnya  memiliki cerita yang mengkisahkan banyak hal tentang kehidupan. Setiap warnanya yang alami melambangkan pesona nusantara yang kaya. Dimanapun dan kapanpun, kreasi batik tiada henti berkembang sejalan dengan modernisasi. Saya pun bangga akan kekayaan negeri ini. Tetap menjaga dan melestarikan budaya leluhur termasuk bukti bahwa kita menghargai bangsa kita sendiri.. Itulah kami, Indonesia.
Oleh: Agustin Retnowati
Sekretaris Direksi & HR Contact RTM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar