Ketika kita melakukan
transaksi pembayaran di toko, dipasar, di minimarket atau dimana saja, tentu
saja pasti ada uang kembalian dalam bentuk receh. Kadang sebagian orang tidak
suka dengan kembalian receh dan pada akhirnya mereka meminta kembalian receh
digantikan dengan permen..
Baik jika uang receh itu bisa dikelola
dengan baik dan menghasilkan tabungan yang lumayan jumlahnya. Bisa saja uang
receh itu bisa jadi dewi penyelamat disaat kita tidak punya uang atau uang
sudah menipis.
Ini ada beberapa cara mengelola uang
receh :
1.
Simpan
pada tempat yang sama atau dalam suatu wadah.
Menyimpan dalam suatu wadah
yang sama lebih mempermudah untuk kita mengumpulkan receh, agar receh terlihat
dengan banyak.
2.
Berdayakan
anak atau adik kita yang masih kecil.
Anak-anak dimulai sejak
dini untuk diajarkan gemar menabung.
Karena dengan ajaran seperti itu anak-anak pasti bisa menabung dengan
cepatnya. Misalnya menyisihkan uang jajan setiap hari.
3.
Sebisa
mungkin setiap hari menyisihkan uang receh untuk dimasukan dalam celengan atau
sebuah wadah.
4.
Jangan
lupa bendel receh ketika sudah hampir penuh agar tahu sudah berapa uang yang
sudah terkumpul.
5.
Tentukan
terget. Tentukan target berapa bulan kita akan menyimpan uang receh kita. Agar
di bulan yang kita targetkan uang kita dapat terkumpul.
Nah, itu beberapa cara mengelola uang
receh yang pernah saya lakukan. Karena
bagaimanapun kita bisa menghargai uang kecil, tidak hanya dengan uang yang
dengan jumlah nominal yang besar. Karena
dengan memulai hal yang terkecil lama-lama menjadi hal yang besar. Seperti uang
receh yang kita kumpulkan dari sedikit lama-lama menjadi banyak. Selamat
mencoba !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar