Sketsa Training Bersama Mbak Happy
Gambar 1 : Pelatihan Strategic Marketing
Supervisory 12 Maret 2015
Untuk
membangun sebuah organisasi yang sukses, perlu ada berbagai orang yang
memainkan peran berbeda dalam organisasi agar organisasi dapat
berjalan lancar.
Beberapa
peran dapat ditentukan dengan mudah sementara yang lain mungkin memiliki
batas-batas yang lebih membingungkan, misalnya, apa perbedaan antara Leaders
dan Managers ?
1. Leader melakukan inovasi, sedangkan manajer mengelola.
Ini
berarti bahwa seorang leader atau pemimpin adalah orang yang datang
dengan ide-ide baru dan menggerakkan seluruh organisasi ke dalam fase berpikir
untuk maju. Orang ini harus terus-menerus mengembangkan
strategi-strategi dan taktik baru . Dia harus memiliki pengetahuan tentang
tren terbaru, penelitian, dan keahlian.
Di
sisi lain, manajer mempertahankan apa yang telah ditetapkan. Orang
ini harus mempertahankan kontrol dan mengatasi gangguan dalam organisasi
yang mungkin ada.
Dalam
bukunya The Wall Street Journal Essential Guide to Management: Lasting Lessons
from the Best Leadership Minds of Our Time, Alan Murray mengutip Drucker bahwa
seorang manajer adalah seseorang yang menetapkan target yang tepat, tolok ukur,
analisis, dan menilai kinerja. Manajer memahami orang-orang yang bekerja
bersama mereka dan tahu mana orang yang terbaik untuk tugas-tugas tertentu.
2. Leader menginspirasi sementara manajer bergantung pada
kontrol.
Seorang
pemimpin adalah seseorang yang menginspirasi orang lain untuk menjadi yang
terbaik dan tahu cara yang tepat mengatur tempo serta kecepatan untuk seluruh
kelompok.
Kepemimpinan
adalah bukan apa yang Anda lakukan-tetapi apa yang orang lain lakukan
sebagai respon dari Anda. Jika tidak ada yang muncul di barisan Anda, maka
Anda bukanlah seorang pemimpin.
Dan
jika orang memutuskan untuk ikut dalam “kapal” Anda karena Anda telah
menginspirasi mereka, maka itu berarti bahwa Anda telah membuat suatu ikatan
kepercayaan dalam perusahaan. Ini adalah hal yang penting karena jika bisnis
berubah dengan cepat dan membutuhkan orang untuk percaya dalam suatu misi, maka
orang ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Adapun
manajer, Drucker menulis bahwa tugas mereka adalah untuk mempertahankan
kontrol atas orang dengan membantu mereka mengembangkan aset mereka sendiri dan
mengeluarkan bakat mereka yang terbesar. Untuk melakukan ini secara
efektif, Anda harus tahu orang-orang yang bekerja dengan dan memahami
kepentingan mereka serta passionnya.
Manajer
kemudian menciptakan keputusan tentang gaji, promosi penempatan, dan melalui
komunikasi dengan tim. Mengelola proyek adalah satu hal, memberdayakan orang
lain adalah hal lain.
3. Pemimpin bertanya “what” dan “why,” sedangkan manajer
bertanya “how”.
Untuk
bertanya apa dan mengapa Anda harus mampu mempertanyakan mengapa
orang lain melakukan tindakan-tindakan tertentu yang terjadi. Kadang-kadang ini
mengharuskan Anda menantang atasan.
Ini
berarti bahwa mereka mampu stand up untuk manajemen ketika mereka berpikir
sesuatu yang perlu dilakukan bagi perusahaan. Pemimpin tidak selalu benar
tentunya.
Jika
perusahaan Anda mengalami kegagalan, pekerjaan leader adalah untuk datang dan
berkata, “Apa yang kita pelajari dari hal ini?” Dan “Bagaimana kita menggunakan
kegagalan ini untuk memperjelas tujuan kita atau mendapatkan sesuatu yang
lebih baik?” Sebaliknya, manajer tidak benar-benar berpikir tentang apa artinya
kegagalan.
Tugas
mereka adalah untuk bertanya “bagaimana” dan “kapan” untuk memastikan mereka
melaksanakan rencana yang sesuai. Drucker menulis bahwa manajer
menerima status quo dan lebih seperti tentara di militer. Mereka tahu bahwa
perintah dan rencana yang penting dan tugas mereka adalah untuk menjaga visi
mereka pada tujuan perusahaan saat ini.
Meskipun
untuk dua peran mungkin mirip, “Para manajer terbaik juga para pemimpin,” kata
Wade. “Saya pikir Anda bisa melakukan keduanya, tetapi Anda harus meluangkan
waktu untuk mengolahnya.”
Sumber
: Vivian Giang, Business Insider
Dari penjelasan di atas BPR Restu Group mengadakan pelatihan Strategic Marketing Supervisory yang diikuti oleh SPV , Kepala Kantor Kas dan Manager Marketing dengan tujuan agar selain bisa memimpin anak buah , diharapkan mereka dapat membuat strategi bagi perkembangan organisasi/ perusahaan.
--oOo---
Penulis Oleh:
Happy Hapsari, S.H
Alumni Universitas Negeri Semarang
Anggota APIO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar