GADO-GADO
Bersama Pak Tinus
(Ilmuwan dan Praktisi Psikologi Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia, Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi)
Keterangan gambar 1 :
Seni merangkul orang lain sangat penting di tempat kerja. Buku di atas adalah
salah satu buku yang banyak saya sarankan kepada banyak orang untuk dibaca dan
dipraktekkan.
(Foto oleh : Ir.
Constantinus)
* * *
KERJA TIM. Ini adalah
salah satu KATA KUNCI paling populer dalam proses seleksi penerimaan karyawan
baru di perusahaan. Apapun jabatannya. Orang yang tidak dapat melakukan kerja
tim (bekerja sama dengan orang lain) dinilai sebagai orang yang tidak baik dan
tidak layak diterima bekerja di perusahaan.
* * *
"Bagaimana kalau
orang itu memang AHLI dan tidak perlu bantuan orang lain dalam bekerja ?"
tanya Slontrot.
"Tidak boleh.
Meskipun orang itu sudah ahli dalam bidang pekerjaannya, dia tetap harus
memiliki kemampuan untuk melakukan KERTA TIM alias bekerja sama dengan karyawan
lainnya," jawab saya. "Di perusahaan, semua karyawan saling
melengkapi, karena mustahil ada karyawan serba bisa seperti tokoh komik
Superman".
* * *
Karyawan yang masih
pada level staf, supervisor, maupun manajer, harus memiliki kemampuan kerja tim
yang baik. Bahkan seorang direktur dan komisaris pun harus memiliki kerja tim
yang baik. Mengapa ? Sebab bekerja di perusahaan BERARTI BEKERJA TIM. Orang
yang tidak bisa kerja tim, berarti tidak bisa bekerja di perusahaan.
"Apa sih
ciri-ciri orang yang bisa kerja tim ?" tanya Slontrot.
Saya memandangi
Slontrot. Wajahnya serius bertanya.
Keterangan gambar 2 :
Tim cuci mobil harus saling bekerja sama, meskipun keahlian dan bagian kerjanya
berbeda-beda. Kalau tidak ada kerja tim, proses cuci mobil tidak akan selesai
pada saat yang ditentukan dengan tingkat kebersihan yang sudah ditentukan pula;
alias bisa selesai tetapi asal-asalan.
(Foto oleh : Ir.
Constantinus)
"Orang yang bisa
kerja tim itu ciri-cirinya bisa bekerja dengan rekan kerja dengan kepribadian
yang berbeda-beda. Dia bisa MENERIMA KENYATAAN bahwa setiap orang itu UNIK /
BERBEDA-BEDA dan TIDAK ADA YANG SEMPURNA. Dia juga bisa MERANGKUL rekan
kerjanya dengan KOMUNIKASI, WIBAWA / KEDEWASAAN yang baik, sehingga rekan
kerjanya memberikan RESPEK yang tinggi kepadanya, MESKIPUN LEVEL MEREKA
SETARA," jawab saya panjang lebar.
Slontrot
manggut-manggut. Semoga dia paham.
* * *
Bagi para pencari
kerja maupun mereka yang sudah bekerja, kemampuan kerja tim sangat diperlukan.
Tentu saja, semua itu harus didasari dengan DOA dan juga PENGETAHUAN,
KETRAMPILAN, dan SIKAP KERJA yang memenuhi syarat pekerjaan yang diemban.
Bagaimanapun, kemampuan kerja tim adalah kemampuan mendasar yang harus dimiliki
oleh semua orang.
----oOo-----
Penulis:
Ir. Constantinus, M.M.
Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun.
Sejak
tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi
Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar