GADO-GADO
Bersama Pak Tinus
(Ilmuwan dan Praktisi Psikologi
Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia, Anggota Asosiasi Psikologi
Industri dan Organisasi)
Keterangan Foto :
"Sedia Payung Sebelum Hujan"
(Foto oleh Ir. Constantinus di Giant -
Puri Anjasmoro Semarang)
* * *
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN. Kalimat yang
saya pelajari sejak saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar Pangudi Luhur
"Santo Yusup" Semarang antara tahun 1977 sampai 1983 itu sepertinya
tidak pernah usang. Ya, sampai sekarang pun (tahun 2015), payung selalu dibeli
orang sebelum hujan, supaya ketika hujan turun, payung tersebut sudah siap
dipakai.
* * *
"Tapi 'kan kita kemarin beli payung
ketika sudah hujan," kata istri saya.
Saya tersenyum.
Memang benar, minggu lalu, saya dan
istri sedang berbelanja di Pasaraya Sri Ratu - Pemuda Semarang. Waktu itu, saya
dan istri pulang dari kantor langsung pergi berbelanja malam hari. Turun dari
mobil, payung tidak kami bawa, padahal di mobil kami ada tiga payung besar.
Kenapa ? Karena kami BERPIKIR (= MENDUGA) bahwa malam itu tidak akan turun
hujan.
Ternyata PIKIRAN (= DUGAAN) kami salah.
Ketika kami mau pulang / keluar dari toko tersebut menuju mobil yang kami
parkir di tempat parkir terbuka (tidak di dalam gedung parkir), kami kaget
karena hujan turun dengan lebat.
Banyak pengunjung toko yang mau pulang
juga terpaksa berteduh menunggu hujan reda. Saya dan istri juga.
Tetapi hujan deras tampaknya masih akan
turun lebih lama lagi. Maka istri saya mengajak saya membeli payung di toko
tersebut, supaya bisa kami pakai menuju mobil kami.
Jadilah, untuk kali itu, pepatah SEDIA
PAYUNG SEBELUM HUJAN tidak berlaku bagi kami. Kami membeli payung PADA SAAT
HUJAN sudah turun dengan lebat.
* * *
"Berarti SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN
itu maksudnya bukan sekedar PUNYA payung seperti kamu, tapi malah kamu TINGGAL
di dalam mobil, ya ?" kata Slontrot.
Saya heran. Slontrot kali ini terlihat
kritis dan cerdas.
"Iya," kata saya.
"Percuma saja kita PUNYA payung kalau tidak kita BAWA sehingga SIAP kita
PAKAI ketika hujan TIBA-TIBA turun.
* * *
Dalam dunia kerja, entah pada saat
sedang MELAMAR kerja, entah pada saat SUDAH bekerja, semua PENGETAHUAN,
KETRAMPILAN, dan SIKAP PROFESIONAL kita harus selalu kita BAWA supaya SETIAP
SAAT bisa kita PAKAI untuk mengatasi masalah yang bisa datang DI SAAT YANG
TIDAK TERDUGA.
-----oOo-----
enulis:
Ir. Constantinus, M.M.
Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun.
Sejak
tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi
Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar