Jumat, 15 Desember 2017

PELATIHAN BUDAYA PERUSAHAAN PT BPR RESTU KLEPU MAKMUR HOTEL GRIYA PERSADA BANDUNGAN



PELATIHAN BUDAYA PERUSAHAAN
PT BPR RESTU KLEPU MAKMUR
HOTEL GRIYA PERSADA BANDUNGAN

Foto : PT BPR Restu Klepu Makmur
Tulisan : Constantinus





Dalam rangka menyongsong tahun 2018, PT BPR Restu Klepu Makmur pada tanggal 14 Desember 2017 mengadakan pelatihan tentang budaya perusahaan "Restu Way" di Hotel Griya Persada Bandungan. Pelatihan yang dihadiri oleh Komisaris, Direksi, Manajer, dan Supervisor PT BPR Restu Klepu Makmur ini diberikan oleh Praktisi Psikologi Industri sekaligus Ilmuwan Psikologi Constantinus. 

"Sejalan dengan bertambahnya jumlah karyawan, maka tantangan PT BPR Restu Klepu Makmur dalam kristalisasi budaya perusahaan Restu Way semakin besar," kata Direktur Utama Darusalam, S.E., M.M. dalam pelatihan tersebut. "Komisaris, Direksi, Manajer, dan Supervisor harus dapat menjadi contoh nyata bagi para karyawan baru tentang penegakan budaya perusahaan Restu Way".

Pujiyanto, A.Md. selaku Direktur PT BPR Restu Klepu Makmur menambahkan bahwa sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan, PT BPR Restu Klepu Makmur harus terus meningkatkan penegakan budaya perusahaan Restu Way. "Jadi tidak boleh sampai turun. Penegakan budaya perusahaan Restu Way harus semakin meningkat," kata Pujiyanto, A.Md.

Pelatihan yang diselingi dengan humor-humor segar sebagai contoh nyata dari Constantinus ini menekankan tentang pentingnya kecerdasan sumberdaya manusia. "Cerdas dalam bekerja dan beraktivitas merupakan budaya perusahaan ini," kata Constantinus. "Suka atau tidak suka, seluruh sumberdaya manusia di PT BPR Restu Klepu Makmur harus cerdas. Cerdas dalam bekerja. Cerdas juga dalam beraktivitas".

Dalam pelatihan ini, peserta juga diberi pemahaman tentang arti kata cerdas dalam budaya perusahaan Restu Way. Ada 2 golongan kecerdasan. Pertama, cerdas secara potensial, yang diukur dengan psikotes. Kedua, cerdas secara aktual, berupa cerdas dalam bekerja ( = kompetensi kerja) dan cerdas dalam beraktivitas ( = kompetensi sosial). 

"Kalau dirumuskan, cerdas potensial + belajar = cerdas aktual sebagaimana dituntut dalam budaya perusahaan," kata Constantinus. "Artinya, belajar itu sangat penting. Supaya orang jadi cerdas secara aktual, maka harus rajin belajar. Supaya orang jadi produktif, maka harus rajin bekerja. Padahal, perusahaan menghendaki cerdas dan produktif. Artinya, orang harus rajin bekerja sekaligus rajin belajar. Dengan demikian, maka PT BPR Restu Klepu Makmur akan punya nilai lebih untuk memenangkan persaingan, karena budaya perusahaan sudah mengkristal di dalam diri seluruh sumberdaya manusianya".


----- oOo -----



Penulis: 
Constantinus



Penulis adalah ilmuwan psikologi,
kandidat psikolog industri & organisasi,
praktisi manajemen sumberdaya manusia,
komisaris BPR Restu Group,
dan anggota Keluarga Sabuk Hitam INKADO Jawa Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar