Selasa, 05 Desember 2017

Kristalisasi Budaya Perusahaan "Cerdas Dalam Bekerja dan Beraktivitas" - CELOTAH & CELOTEH (Bacaan Santai dan Berisi) - Edisi 06 Desember 2017


CELOTAH & CELOTEH 

(Bacaan Santai dan Berisi)
Edisi : Rabu, 06 Desember 2017


KRISTALISASI BUDAYA PERUSAHAAN
"CERDAS DALAM BEKERJA DAN BERAKTIVITAS"


Budaya perusahaan mengatakan bahwa karyawan
harus cerdas dalam bekerja dan beraktivitas.
Apa maknanya ?


Cerdas = kemampuan untuk selalu menghasilkan
ide-ide segar (kreatif) yang berguna (inovatif)
untuk problem solvingtanpa melanggar aturan (SOP)
karena memang aturan (SOP)-nya belum ada.
Jadi di sini memang terkandung intuisi yang benar
dan untuk itu memang diperlukan kecerdasan intelektual untuk
memahami duduk permasalahan dengan tepat secara cepat.
Untuk itu diperlukan keunggulan intelektual, flighting spirit,
dan kekuatan fisik di atas rata-rata orang kebanyakan.
Ini tidak bisa diwujudkan dengan mengandalkan
bakat saja, tetapi harus didukung dengan
minat untuk terus belajar.


......dalam bekerja = dalam menjalankan pekerjaan,
untuk problem solving.

...... dan beraktivitas = dalam kehidupan di luar
pekerjaan, untuk problem solving.


Contoh 1 :
Mengajak istri/suami dan anak membaca www.wartahr.blogspot.com
setiap hari supaya tahu + paham + terampil tentang budaya
perusahaan adalah perilaku yang cerdas dalam beraktivitas.

Contoh 2 :
Mengajak istri/suami dan anak membaca www.restubpr.com
setiap hari supaya tahu + paham tentang kondisi
perusahaan terkini adalah perilaku yang cerdas 
dalam beraktivitas.

Contoh 3 :
Naik sepeda motor tanpa mengenakan helm adalah
contoh perilaku yang tidak cerdas dalam beraktivitas,
sebab kalau sampai terjadi kecelakaan yang berakibat fatal
karena kepala tidak terlindung, yang repot bukan hanya
karyawan itu sendiri, tetapi juga manajemen perusahaan
(harus mencari karyawan pengganti secara temporer/permanen);
ini bukan semata-mata musibah, tetapi ada unsur
tidak siap dan waspada.

Contoh 4 :
Melakukan perselingkuhan adalah perilaku
yang tidak cerdas dalam beraktivitas. 

Contoh 5 :
Mempunyai banyak hutang sampai pusing sendiri
apalagi statusnya non lancar adalah
perilaku yang tidak cerdas dalam beraktivitas.

Contoh 6 :
Tidak mempunyai keahlian beladiri adalah perilaku 
yang tidak cerdas dalam beraktivitas.

Contoh 7 :
Tidak pernah membaca buku (atau e-book)
tentang manajemen di rumah minimal 1 (satu) buku setiap 3 bulan
adalah perilaku yang tidak cerdas dalam beraktivitas; membaca
buku bisa digantikan dengan membaca jurnal atau blog/web sejenis
seminggu sekali.

Contoh 8 :
Tidak pernah membaca buku tentang pengembangan pribadi
(How to Win Friends, Promosikan Diri Anda, No Excuse Leadership,
dan sebagainya) di rumah minimal 1 (satu) buku dalam 3 bulan
adalah perilaku yang tidak cerdas dalam beraktivitas; membaca buku
bisa digantikan dengan membaca jurnal atau blog / web sejenis
seminggu sekali.


Indikator perilaku karyawan yang cerdas dalam bekerja :
1.  Tahu (hafal), paham, terampil bekerja untuk mewujudkan visi perusahaan.
2.  Tahu (hafal), paham, terampil bekerja untuk menjalankan misi perusahaan.
3.  Tahu (hafal), paham, terampil bekerja sesuai dengan budaya perusahaan.
4.  Selalu punya ide-ide baru (kreatif).
5.  Punya intelektualitas, fighting spirit, dan kekuatan fisik di atas rata-rata orang
kebanyakan untuk mengubah ide-ide baru (kreativitas) menjadi temuan baru yang berguna (inovatif) untuk antisipasi masalah maupun memecahkan masalah
(problem solving).
      
            
Indikator perilaku karyawan yang cerdas dalam beraktivitas :
1.  Melakukan sosialisasi lewat pikiran, perkataan, dan perbuatan tentang visi
perusahaan kepada istri/suami dan anak serta keluarga dekat maupun masyarakat sekitar.
2.  Melakukan sosialisasi lewat pikiran, perkataan, dan perbuatan tentang misi
perusahaan kepada istri/suami dan anak serta keluarga dekat maupun masyarakat 
sekitar.
3.  Berpikir, berkata, bertindak sesuai dengan budaya perusahaan dalam
kehidupan sehari-hari (di luar jam kerja).
4.  Dalam kehidupan sehari-hari (di luar jam kerja) selalu punya ide-ide baru
    (kreatif).
5.  Dalam kehidupan sehari-hari (di luar jam kerja) punya intelektualitas, fighting
spirit, dan kekuatan fisik di atas rata-rata orang kebanyakan untuk mengubah ide-ide baru (kreativitas) menjadi temuan baru yang berguna (inovatif) untuk antisipasi
masalah maupun memecahkan masalah (problem solving).



----- oOo -----

Penulis: 
Constantinus




CELOTAH & CELOTEH adalah serba-serbi manajemen SDM dalam obrolan ringan 
yang ditulis oleh Constantinus, seorang ilmuwan psikologi & praktisi HR

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar