CERDAS secara POTENSIAL,
CERDAS secara AKTUAL dalam hal BEKERJA,
CERDAS secara AKTUAL dalam hal BERAKTIVITAS
Oleh :
Constantinus
(Ilmuwan Psikologi, Praktisi Psikologi Industri)
CELOTAH : Saya masih belum begitu jelas tentang budaya CERDAS dalam bekerja dan beraktivitas. Jadi, sumberdaya manusia di perusahaan ini memang harus CERDAS, ya ?
CELOTEH : Ya.
CELOTAH : Kalau tidak cerdas, bagaimana ?
CELOTEH : Ya harus BELAJAR supaya cerdas.
CELOTAH : Lho ? Belajar itu bisa MEMBUAT cerdas, tho ?
CELOTEH : Ya ! Belajar itu meningkatkan kecerdasan AKTUAL alias KOMPETENSI sebagaimana dituntut dalam budaya perusahaan yaitu CERDAS dalam BEKERJA (= KOMPETENSI KERJA) dan BERAKTIVITAS (= KOMPETENSI SOSIAL).
CELOTAH : O.... Begitu, ya.... Jadi kecerdasan AKTUAL itu ada CERDAS dalam BEKERJA (KOMPETENSI KERJA) dan ada CERDAS dalam BERAKTIVITAS (KOMPETENSI SOSIAL), ya ??
CELOTEH : Benar ! Cerdas secara AKTUAL ini berbeda dengan cerdas secara POTENSIAL. Kalau cerdas secara POTENSIAL itu yang diukur dengan PSIKOTES.
CELOTAH : Hubungan antara cerdas secara POTENSIAL dengan cerdas secara AKTUAL itu bagaimana ?
CELOTEH : (1) Cerdas secara POTENSIAL + BELAJAR tentang pekerjaan = cerdas secara AKTUAL dalam hal cerdas dalam BEKERJA / kompetensi KERJA. (2) Cerdas secara POTENSIAL + BELAJAR tentang kontak / hubungan sosial = cerdas secara AKTUAL dalam hal cerdas dalam BERAKTIVITAS / kompetensi SOSIAL.
CELOTAH : Jadi ada 3 macam kecerdasan, ya ? (1) Cerdas secara POTENSIAL. (2) Cerdas secara AKTUAL dalam hal BEKERJA. (3) Cerdas secara AKTUAL dalam hal.BERAKTIVITAS. Dan yang dituntut oleh budaya perusahaan adalah (2) dan (3), ya ?
CELOTEH : Benar sekali ! Tapi kalau (1)-nya terlalu rendah, untuk bisa jadi (2) maupun (3) memang harus belajar banyak sekali, lho....
----- oOo -----
CELOTAH & CELOTEH adalah serba-serbi manajemen SDM dalam obrolan ringan
yang ditulis oleh Constantinus, seorang ilmuwan psikologi & praktisi HR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar