Senin, 04 Desember 2017

MENJADI KARYAWAN KREATIF VS INOVATIF - CELOTAH & CELOTEH (Bacaan Santai dan Berisi) - Edisi :04 Desember 2017


CELOTAH & CELOTEH
(Bacaan Santai dan Berisi)

Edisi : Senin, 04 Desember 2017


"MENJADI KARYAWAN KREATIF VS INOVATIF"


Seringkali saya ditanya oleh karyawan tentang bagaimana menjadi
karyawan yang kreatif dan inovatif.
Anehnya, ketika saya balik bertanya tentang apa bedanya
kreatif dan inovatif, ternyata banyak juga yang tidak bisa menjawab.


Menjadi karyawan yang kreatif tidak sama dengan menjadi
karyawan yang inovatif. Untuk menjadi karyawan yang kreatif,
karyawan cukup menghasilkan ide-ide baru, tanpa melihat
apakah ide-ide baru itu ada gunanya atau tidak untuk
mengatasi suatu permasalahan.


Sedangkan menjadi karyawan yang inovatif,
artinya menjadi karyawan yang menghasilkan ide-ide baru
dan ide-ide baru itu berguna untuk
mengatasi suatu permasalahan.


Pertanyaan yang kemudian diajukan ke saya,
setelah saya menjelaskan perbedaan menjadi
karyawan yang kreatif dengan menjadi karyawan yang
inovatif adalah, "Mengapa harus menjadi karyawan yang kreatif,
bukan langsung menajadi karyawan yang inovatif?"


Saya menjawab, "Harus menjadi karyawan 
yang kreatif dulu, baru bisa menjadi karyawan yang inovatif.
Artinya, ketika ide-ide baru yang dihasilkan ternyata
belum ada gunanya, maka dalam kasus itu baru sebatas menjadi
karyawan kraetif. Tetapi ketika ide-ide baru itu ternyata
memang berguna, maka dia baru bisa disebut sebagai
karyawan yang inovatif".


----- oOo -----

Penulis: 
Constantinus


CELOTAH & CELOTEH adalah serba-serbi manajemen SDM dalam obrolan ringan 
yang ditulis oleh Constantinus, seorang ilmuwan psikologi & praktisi HR



Tidak ada komentar:

Posting Komentar