Senin, 23 Maret 2015

GADO-GADO Cerita Hidup Bersama Pak Tinus - edisi 23 Maret 2015





GADO-GADO
Bersama : Pak Tinus
(Praktisi Psikologi Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Anggota Asosiasi Psikologi Industri & Organisasi (APIO))








Keterangan Foto : Rumah Makan "Pempek Ny. Kamto - Palembang" di Jalan Ngesrep Timur, Tembalang, Semarang (jalan menuju Kampus Universitas Diponegoro Semarang)
(Foto oleh : Ir. Constantinus)

* * *

TOP OF MIND. Kata-kata ini berarti "apa yang pertama terlintas di pikiran orang ketika dia diminta menyebutkan merek suatu barang". Itulah yang saya pelajari di bangku kuliah ketika saya  masih belajar S-2 Magister Manajemen Bidang Pemasaran tahun 1998-2000. Artinya, itu sudah 15 tahun yang lalu (tulisan ini dibuat tahun 2015), tetapi sampai sekarang masih relevan. Misalnya, ketika saya ditanya tentang rumah makan yang menjual Pempek Palembang yang enak, maka saya langsung menjawab "Ny. Kamto".

* * *

"Itu 'kan untuk nama rumah makan. Kalau untuk kita sebagai karyawan, bagaimana ?" tanya Slontrot kepada saya.

"Sama saja. Pemilik perusahaan atau pewawancara atau atasan, rekan kerja, bahkan bawahan pasti punya Top of Mind tentang diri kita. Dan itu sanngat penting untuk kita ciptakan dan kita jaga," jawab saya.

"Maksudnya bagaimana ?" tanya Slontrot lagi.

"Maksudnya, jangan sampai orang punya Top of Mind yang jelek tentang diri kita," jawab saya. "Misalnya, jangan sampai orang punya Top of Mind bahwa diri kita adalah pemalas, ceroboh, dan sejenisnya".

"Tetapi bagaimana membuat Top of Mind yang baik itu ?"

"Dengan usaha yang sungguh-sungguh dan konsisten. Sebab kalau tidak, maka Top of Mind positif tidak akan terbentuk".

* * *

Salah satu rumah makan yang menurut saya melakukan usaha yang sungguh-sungguh dan konsisten untuk menciptakan Top of Mind yang baik adalah Rumah Makan "Pempek Ny. Kamto - Palembang". Di setiap rumah makannya, dipasang foto-foto bagus berukuran besar tentang proses pembuatan Pempek, lengkap dengan foto tentang besarnya ikan segar yang akan diproses menjadi Pempek. Juga ada foto tentang proses pembuatan pempek berisi telor (setiap pempek diisi dengan satu telor). Foto-foto ini membuat pembeli memiliki Top of Mind bahwa makanan yang dibelinya memang pempek berkualitas tinggi, bukan pempek biasa.

* * *

Perlu sekali untuk menciptakan dan menjaga Top of Mind. Selain kita harus memiliki KUALITAS, maka PENAMPILAN juga penting. Ketika saya membeli pempek, tentu yang saya makan adalah pempeknya (bukan fotonya). Tetapi foto yang bagus dan besar tentang proses pembuatan pempek membuat saya memiliki Top of Mind bahwa pempek yang saya beli dan saya makan adalah pempek yang berkualitas tinggi.

-----oOo-----

----oOo-----
Penulis: 
Ir. Constantinus, M.M.


Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun. 
Sejak tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar