Menyikapi Tes Wawancara
Tes wawancara bagi sebagian orang adalah hal yang sangat menakutkan.
Namun, bagi penulis tes wawancara adalah hal yang paling menarik, karena dalam tes tersebut kita sebagai pelamar kerja, bisa menunjukan kemampuan dan pengalaman nyata kita langsung di hadapan user.
Dalam sesi diskusi
dengan siswi SMK Tarcisius 1 Semarang,
ada siswi yang mengajukan pertanyaan menarik:
“Saya waktu tes wawancara untuk posisi assisten kepala toko, kok tidak
ditanya apa-apa ya??, malah si pewawancara asik SMS an dan WA an sendiri.. saya
di cuekin... hampir 20 menit saya diam
saja tidak ditanya apa-apa... sampai akhirnya dia selesai dengan aktivitasnya,
si pewawancara menyuruh saya keluar.... saya
lebih aneh lagi ketika pengumuman hasil seleksi, saya dinyatakan tidak lolos”
Banyak sekali jenis tes yang bentuknya wawancara, salah satunya seperti yang ditanyakan siswi SMK tersebut. Untuk menjadi asisten kepala toko maka komunikasi harus baik. Dalam kasus ini, si pelamar dituntut untuk berinisiatif memulai komunikasi dengan si pewawancara... itu kata kuncinya....
Penting bagi para pelamar kerja untuk selalu meningkatkan kemampuan cara berkomunikasi, banyak membaca buku tentang cara memasuki dunia kerja, dan banyak berdiskusi dengan para praktisi HR supaya mendapatkan pemahaman yang benar perihal "Tes Wawancara untuk memasuki dunia kerja".
(bersambung)...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar