GADO-GADO
Bersama Pak Tinus
(Anggota Himpunan Psikologi Indonesia & Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi)
Keterangan Foto :
Minat dan bakat itu seperti ombak di pantai. Dia terus-menerus
bergelora tanpa batas waktu dan tidak mengenal lelah atau bosan.
(Foto ombak di Pantai Marina Semarang oleh Ir. Constantinus)
bergelora tanpa batas waktu dan tidak mengenal lelah atau bosan.
(Foto ombak di Pantai Marina Semarang oleh Ir. Constantinus)
Minat
dan bakat. Dua kata ini seolah tidak terpisahkan, meskipun minat tidak
sama persis dengan bakat. Secara sederhana, bakat itu "lebih mendalam"
daripada "sekedar" minat, dan bakat itu berarti "terlihat menonjol
dibandingkan "orang lain pada umumnya".
"Apa itu berpengaruh pada seseorang ketika dia bekerja, Pak ?" tanya Slontrot kepada saya.
"Tentu saja," jawab saya. "Minat dan bakat itu sangat menentukan kesuksesan seseorang ketika dia bekerja".
"Kok bisa ?"
"Iya.
Karena orang yang minat dan bakatnya memang cocok dengan pekerjaannya,
lebih tahan menghadapi tekanan pekerjaan, lebih besar peluangnya untuk
sukses".
"Beda dengan orang yang bekerja karena terpaksa, ya ?"
"Tentu," kata saya.
Nah, bagi Anda, para pembaca yang budiman, apakah minat dan bakat Anda memang sudah sesuai dengan pekerjaan Anda ?
-----oOo-----
Penulis:
Ir. Constantinus, M.M.
Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun.
Sejak tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar