Di zaman
kekaisaran Romawi, sianida digunakan sebagai senjata mematikan untuk meracuni
lawan politik, atau orang-orang yang dianggap dapat mengganggu keamanan.
Tatkala PD II, Hitler memerintahkan penggunaan zat ini untuk memusnahkan
orang-orang Yahudi. Bahkan akhirnya ia sendiri menelan kapsul zat ini sebelum
menembak kepalanya, setelah tahu Jerman kalah perang
Apa itu sianida
Sianida adalah
senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon
terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak
senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair
Zat yang mematikan
berpotensi
mematikan, karena zat ini membuat tubuh tidak dapat menggunakan oksigen untuk
mempertahankan tubuhnya. Penggunaan zat ini untuk tujuan kejahatan pembunuhan
biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum atau disuntikkan ke dalam
batu es
Sianida dalam makanan
Disease
Registry melansir
makanan-makanan (buah dan sayuran) yang secara alami mengandung SIANIDA, selain
apel, cherri dan almond, yakni, kecambah, singkong, kacang lima, kedelai, bayam
dan rebung. Selain sayur-sayuran, buah-buahan yang mengandung SIANIDA selain
cherri dan apel adalah, apricot.
Gejala Keracunan Sianida
·
Tubuh
lemah, bingung, perilaku aneh, mengantuk berat, koma, sesak napas, sakit
kepala, dan pusing dalam waktu bersamaan
·
Orang
keracunan senyawa ini dapat mengalami kejang-kejan, karena memengaruhi fungsi
kerja jantung dan otak.
·
Bila
diketahui keracunan kronis, pasien akan mengalami koma dalam jangka waktu lama.
·
Zat
ini juga dapat membuat sekujur kulit pasien memerah, karena aliran sel darah
merah tersumbat. Bahkan, terkadang napasnya menimbulkan bau seperti almond
pahit.
Kang Franes memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011.
Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar