Kesehatan dan Lingkungan
Bersama: Kang Franes
Tentang Penulis :
·
Menulis di surat
kabar dan majalah sejak 2011 (Suara Merdeka, BangkaPos, & Majalah Trobos, )
·
Magister dibidang
Sains
·
Praktisi HR dan anggota Asosiasi Psikologi Industri & Organisasi (APIO)
Apa
itu Alergi?
Cara bereaksi tubuh, yang berbeda dengan
orang normal.
Bagaimana
mekanisme Alergi?
Alergen yang terdapat pada makanan
adalah komponen utama terjadinya alergi makanan. Alergen ini berupa protein
yang tidak rusak pada saat proses memasak, dan tidak rusak pada saat berada di
keasaman lambung. Akibatnya alergen dapat melenggang mulus di dalam tubuh masuk
ke peredaran darah mencapai organ yang menjadi targetnya guna menimbulkan
reaksi alergi. Mekanisme terjadinya alergi makanan melibatkan sistem imun dan keturunan.
Apa saja gejala alergi makanan?
Gejala awal dari alergi
makanan dapat berupa rasa gatal pada mulut, kesulitan menelan dan bernafas.
Saat makanan sudah mencapai lambung dan usus halus, gejala yang timbul berupa
rasa mual, muntah, diare, dan nyeri perut. Gejala inilah yang sering
membingungkan dan mengacaukan dengan gejala intoleransi makanan
Makanan apa saja yang serung menimbulkan alergi?
Pada orang dewasa : makanan laut seperti
kerang, udang, lobster, kepiting, cumi cumi, dan ikan. Beberapa jenis kacang
kacangan seperti kacang kenari, kacang tanah. Yang paling sering ditemukan
adalah alergi telur.
Bagaimana menangangi alergi
makanan?
•
Menghindari
makanan yang menjadi penyebab alergi merupakan hal yang paling utama dalam
penanganan alergi makanan. Setelah diketahui jenis makanan yang menyebabkan
alergi maka makanan tersebut harus segera dihapuskan dari daftar menu sehari
hari.
•
Terapi
makanan, dengan cara sengaja memakan makanan yg menyebabkan alergi namun dalam
dosisi yang kecil dalam waktu yang lama dan secara bertahap ditingkatkan
konsentrasinya (atas pantauan dokter).
Apa saja kelainan yang mirip dengan alergi makanan?
•
Keracunan
hitamin (pada ikan tongkol)
•
Zat
tambahan pada makanan (penyedap/MSG)
•
Keracunan
makanan (memakan makanan basi)
•
Kekurangan
laktase (Laktosa Intoleran)
•
Penyakit
saluran cerna (Diare karena bakteri)
•
Psikologis (stres)
Kang Franes memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011.
Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar