Rabu, 11 Februari 2015

Kenapa KARYAWAN KADER UNGGULAN / TELADAN perlu diberikan penghargaan??

Kenapa KARYAWAN KADER UNGGULAN / TELADAN  perlu diberikan penghargaan??

Supaya karyawan termotivasi untuk bekerja menjadi lebih baik lagi dan memberikan contoh nyata kepada karyawan lain menjadi luar biasa itu mudah dengan semangat, kerja keras, tekun, dan disiplin. Setiap orang  mendapat kesempatan yang sama menjadi KADER UNGGULAN / TELADAN.
Definisi :
v  KADER UNGGULAN adalah karyawan yang TERBAIK DI BIDANGNYA dan karena itu layak dijadikan TELADAN
v  Istilah "KADER" digunakan untuk menekankan perlunya persiapan menyiapkan PEMIMPIN-PEMIMPIN di masa depan untuk proses kaderisasi & regenerasi.
v  KADER UNGGULAN ini harus menonjol secara KOMPLIT / MENYELURUH, baik aspek PRODUKTIVITAS maupun INTEGRITAS & KOMPETENSI (tidak boleh "pincang", sehingga memang layak dijadikan teladan).

KADER UNGGULAN bukan semata-mata mempertahankan tradisi bahwa setiap divisi harus ada, tetapi memang sungguh-sungguh MENONJOL dalam PRODUKTIVITAS, INTEGRITAS, dan KOMPETENSI (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja).

Oleh karena itu, "penjaringan  nominator / kandidat KADER UNGGULAN" dilakukan dengan berbagai saluran, yaitu :

1)      Direksi BPR. Direksi BPR memilih dari anak buahnya yang sepanjang tahun 2014 memiliki penilaian dengan kualifikasi KADER, untuk di-nominasi-kan sebagai KANDIDAT KADER UNGGULAN di bidang MARKETING dan di bidang NON MARKETING.

2)       Selaku Komisaris Pendamping di bidang Marketing dan Non Marketing.

3)      Selaku Komisaris Pendamping di bidang Marketing.

4)       Selaku SKAI, yaitu untuk memberikan "catatan keberatan" apabila kandidat-kandidat yang dimajukan ternyata dinilai "bermasalah" berdasarkan temuan SKAI.

5)      HRD berdasarkan data penilaian sepanjang 2014 mengecek apakah kandidat-kandidat tersebut memang sungguh-sungguh dari bulan ke bulan ber-kualifikasi "KADER" (validitas data dari bulan ke bulan, bukan hanya data di akhir tahun).

(I) Kelompok KADER UNGGULAN
(a) Marketing L-2 / L-3 / L-4
-          Bekerja sejak tanggal : .....
-          Posisi sepanjang 2014: ….
-          Kualifikasi Berdasarkan Rata-rata Penilaian Bulanan Mar-Des 2014:….
-          Rata-rata OSC sepanjang Jan-Des 2014 adalah : Rp .... M
-          Rata-rata NPL sepanjang Jan-Des 2014 adalah : ....%
-          Rata-rata DOD sepanjang Jan-Des 2014 adalah : ....%
-          Rata-rata NOA sepanjang Jan-Des 2014 adalah : ....
-          Inovasi / Rintisan Baru / Kepeloporan yang dilakukan nama tersebut dalam periode Jan-Des 2014 yang sudah memberikan Hasil yang Sukses Luar Biasa bagi Perusahan adalah (uraikan dengan singkat, padat, dan jelas) : .....

(b) Non Marketing L-2 / L-3 / L-4

-          Bekerja sejak tanggal : .....
-          Posisi sepanjang 2014: ….
-          Kualifikasi Berdasarkan Rata-rata Penilaian Bulanan Mar-Des 2014:…..
-          Inovasi / Rintisan Baru / Kepeloporan yang dilakukan nama tersebut dalam periode Jan-Des 2014 yang sudah memberikan Hasil yang Sukses Luar Biasa bagi Perusahan adalah (uraikan dengan singkat, padat, dan jelas) : .....


Dengan sistem diatas tidak diharuskan bahwa di setiap BPR pasti ada KADER UNGGULAN-nya, kalau memang ternyata di beberapa BPR masih belum ada KADER UNGGULAN. 


--oOo--


Penulis:

Rahmi Hardyastuti, S.Psi









Alumni  2013 - Universitas Islam Sultan Agung 


Anggota APIO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar