Tips Penulis
Bersama : Tien Este
Tentang Penulis :
- Tien Este adalah nama samaran dari Constantinus Johanna Joseph sejak 1983
- Menulis di surat kabar, tabloid, majalah sejak 1989 (Suara Merdeka, Wawasan, Psikologi Plus, Job Indonesia, Peluang, dan lain-lain)
- Penulis blog inspirasi pendidikan kreatif "www.holiparent.blogspot.com" sejak 2012
- Ilmuwan Psikologi - Anggota Himpunan Psikologi Indonesia
- Magister di bidang manajemen marketing & manajemen SDM
- Menulis di blog dengan kata kunci "Gado-Gado" (Pak Tinus), "Celotah & Celoteh" (Tanpa Nama), Paimin3000, dan masih banyak lagi
TANYA : Kalau DI yang
penulisannya disambung dengan kata yang mengikutinya itu bagaimana ?
JAWAB : Itu namanya
AWALAN. Kata yang mengikutinya adalah KATA KERJA atau KATA SIFAT. Mengingatnya
gampang saja : DI sebagai AWALAN (ditulis JADI SATU) "lawannya"
adalah ME sebagai awalan. Contohnya : DITULIS (lawannya : MENULIS), DITAMPAR
(lawannya : MENAMPAR), DIHAPUS (lawannya : MENGHAPUS), DIMASAK (lawannya :
MEMASAK), DIPANJAT (lawannya : MEMANJAT), DILARANG (lawannya : MELARANG),
DITEGASKAN (lawannya : MENEGASKAN), DICINTAI (lawannya : MENCINTAI), DISAPU
(lawannya : MENYAPU), DIPUKUL (lawannya : MEMUKUL), DITENDANG (lawannya :
MENENDANG), DICAT (lawannya : MENCAT, bukan MENGECAT !), DIKETIK (lawannya :
MENGETIK), DIBUNGKUS (lawannya : MEMBUNGKUS), DIKIRIM (lawannya : MENGIRIM),
DIPANTAU (lawannya : MEMANTAU), DIPERHATIKAN (lawannya : MEMPERHATIKAN), DISAMBIT
(lawannya : MENYAMBIT). Apakah kamu sudah bisa merasakan DI sebagai AWALAN ?
Ini harus diperhatikan, sebab banyak sekali orang yang salah.
JAWAB : Iya, saya
sudah bisa merasakannya. DI harus ditulis JADI SATU kalau ada LAWANNYA yaitu
ME. Misalnya, DIACUHKAN lawannya adalah MENGACUHKAN, DISANDANG lawannya adalah
MENYANDANG, DIMAKAN lawannya adalah MEMAKAN.
-----oOo-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar