Senin, 31 Agustus 2015

GADO-GADO Cerita Hidup Bersama Pak Tinus - edisi 31 Agustus 2015

GADO-GADO
Bersama : Pak Tinus
(Ilmuwan Psikologi,, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO))

* * * * *

ANAK BUAH SAYA SEMUANYA TIDAK KOMPETEN, SEHINGGA SAYA TIDAK BISA MENCAPAI TARGET KERJA TIM ! Kalimat seperti itulah yang saya dengar dari seorang direktur sebuah perusahaan. Memang, saya tidak mendengarnya secara langsung, tetapi lewat pemegang saham mayoritas perusahaan itu (direktur yang mengatakan kalimat itu tidak termasuk pemegang saham di perusahaan itu).

Ketika pemegang saham mayoritas itu bertanya tentang pendapat saya, jawaban saya singkat dan jelas, "KOK BISA ?"

Karena pemegang saham mayoritas itu menanyakan tentang maksud jawaban saya, saya menjelaskan bahwa dalam hal itu jelas yang bermasalah adalah direkturnya. Kenapa ? Karena dia berkuasa untuk memilih anak buah. Artinya, sebagai direktur, dia berkuasa untuk menerima karyawan dan memecat karyawan. Yang tidak boleh dilakukannya adalah MENGELUH seperti itu dan menjadikan anak buahnya sebagai KAMBING HITAM atas kegagalannya sebagai direktur dalam mencapai target kerja tim !

* * * * *

"Direktur kok tidak bermutu !" komentar Slontrot tentang hal itu.

Saya mengangguk-anggukkan kepala.

"Orang seperti itu justru mempermalukan dirinya sendiri, meskipun tujuannya menjadikan anak buah sebagai KAMBING HITAM sebenarnya adalah supaya direktur itu tidak disalahkan karena target kerja tim tidak tercapai," lanjut Slontrot lagi.

Saya mengangguk-anggukkan kepala lagi.

Kali ini, Slontrot memang benar sekali !




-----oOo-----
Penulis: 
Ir. Constantinus, M.M.


Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun. 
Sejak tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar