Selasa, 18 Agustus 2015

GADO-GADO Cerita Hidup Bersama Pak Tinus - edisi 18 Agustus 2015



GADO-GADO
Bersama : Pak Tinus
(Praktisi Psikologi Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO))


* * * * *

ANTISIPATIF. Kata ini saya gunakan untuk menggambarkan sikap seseorang yang sudah memikirkan + memperkirakan + melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang MUNGKIN hadir di masa mendatang.

"Kok sepertinya harus bisa meramalkan masa depan, ya ?" tanya Slontrot. 

Saya terdiam sejenak. "Boleh saja sih.... kalau kamu menggunakan istilah meramal.... Yang penting kamu paham bahwa masalah-masalah yang MUNGKIN hadir di masa depan itu sudah dipikirkan + diperkirakan + disiapkan langkah-langkah penyelesaiannya. Sehingga kalau masalah itu BENAR-BENAR hadir nantinya, langkah-langkah penyelesaiannya tidak asal- asalan saja," jawab saya.

* * * * *

Tidak dipungkiri bahwa supaya menjadi orang yang antisipatif, diperlukan KEMAMPUAN INTELEKTUAL dan KEPRIBADIAAN tertentu. Kemampuan intelektual diperlukan karena melakukan upaya antisipasi melibatkan proses BERPIKIR. Kepribadian diperlukan karena upaya antisipasi ini juga memerlukan kepribadian tertentu, misalnya sistematis dan detail dalam bekerja. Sebab kalau tidak sistematis, maka upaya antisipasi yang disusun tidak memberikan hasil sesuai yang diharapkan, ketika di masa mendatang benar-benar dijalankan. Demikian pula, kalau tidak dilakukan oleh orang yang detail, maka akan banyak terdapat kekukarangan-kekukarangan dalam pelaksanaannya kelak, sehingga hasilnya tidak sesuai harapan.

* * * * *

"Apakah karyawan yang antisipatif akan terlihat menonjol di tempat kerjanya ?" tanya Slontrot.

"Ya," jawab saya. "Karena dia akan dapat menyelasikan permasalahan dengan lebih baik, sebab dia sudah melakukan persiapan untuk itu."



-----oOo-----
Penulis: 
Ir. Constantinus, M.M.


Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun. 
Sejak tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar