Selasa, 18 Agustus 2015

Strategi Terbaru Coca Cola Mendekati Konsumen Indonesia

Pojok CS-KS
Cerita Santai, Karir, dan Seleksi " bersama Kang Franes

Jika saya bertanya kepada anda...
"Sebutkan Nama Merk Minuman Berkarbonasi  Terkenal di Indonesia?"
saya yakin sebagian besar dari anda akan menjawab "Coca Cola"...

Yupss....
Betul sekali...
Memang Merk ini begitu melekat di hati konsumen di Indonesia...


Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. 

Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika Netherland Indische Mineral Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda) membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia (Jakarta).

Begitu gencarnya strategi pemasaran Coca Cola dari tehun-ketahun menunjukan bagaimana keseriusan perusahaan dalam menghadapi perubahan...

Jika kita melihat slogan yang digunakan Coca Cola dalam mendekati konsumen pastinya kita mengetahui.. bagaimana supaya Coca Cola bukan hanya bertahan... tapi terus berkembang...

Tahun ini, Coca Cola mengeluarkan hashtag “Share A Coke” pada kemasannya...
Dan yang lebih hebatnya lagi Coca Cola  mencantumkan nama-nama populer di Indonesia sebagai pengganti logo Coca Cola....

 Gambar:  Strategi Marketing Coca Cola dengan Mencantumkan
Nama Konsumen


Kenapa Coca Cola mencantumkan Nama sebagai pengganti Logo Coca Cola di kemasannya??

Tentu hal itu adalah sebuah strategi pemasaran dengan cara pendekatan personal...  :)

Saya memang bukan seorang sales berpengalaman, namun setidaknya saya mampu melihat strategi marketing tersebut sebagai sebuah strategi yang simple dan menarik.... 

Setidaknya saya melihat ada empat point yang dapat kita pelajari dari strategi Coca Cola tersebut, diantaranya sebagai berikut:

Meningkatkan Keterikatan Konsumen Dengan Merk Coca Cola
Dengan strategi mencantumkan nama konsumen dikemasan Coca Cola, hal itu akan meningkatkan kedekatan antara perusahaan dan konsumen.  Jujur saja, ketika saya berjalan di Supermaket dan saya merasa haus, dan tidak sengaja saya melihat ada produk minuman dengan nama saya.... saya pasti akan mengambilnya... malah mungkin saya akan mengambil lebih banyak...   hal itu tentu ada alasan lain... dari sekedar rasa haus saya...

Membuka Peluang Konsumen Untuk  Ikut Mempromosikan Merk Coca Cola
Hal ini juga membuka peluang bagi konsumen yang merasa senang... untuk membeli lebih banyak dan membagi-bagikannya kepada saudara atau kenalan... jujur... karena “jarang-jarang’ ada produk minuman.. yang mencantumkan nama saya.... saya bangga nama saya di cantumkan... (walaupun tanpa sadar saya ikut mempromosikannya).

 Memberikan Pengalaman Baru Kepada Konsumen terkait Merk Coca Cola
Dan bahkan ketika kemasannya sudah kosong, mungkin konsumen akan merasa sayang untuk membuangnya... setidaknya menunda untuk membuangnya beberapa waktu.. atau mungkin bagi mereka yang kreatif, bisa jadi dijadikan kerajinan tangan ... seperti tempat bolpoint, atau vas bunga... dan tentu itu akan memperpanjang masa promosi... tanpa konsumen sadari....

Coca Cola Mengetahui dan menyadari bagaimana memanfaatkan Generasi Y dan Z bagi Keberlangsungan Bisnisnya Dimasa Depan
Coba ingat.... Coca Cola dibuat pada tahun 1886, dan sekarang tahun 2015 sudah sekitar 129 tahun.... dan Coca Cola terus berkembang.  Coca Cola dibuat pada tahapan Lost Generation (1883-1900)  dan masih bertahan sampai generasi Z (kelahiran awal 2000), dimana Media Social  sangat mempengaruhi gaya hidup yang serba praktis.... kebiasaan selfie pada generasi Y dan Z  juga menguntungkan untuk Coca Cola jika konsumen merasa bangga lalu memamerkan kegiatannya meminum Coca Cola dengan merk namanya di Upload di Media Social.

Itulah, sedikit yang dapat saya sampaikan mengenai strategi marketing Coca Cola yang saya anggap “SMART”...

Apakah strategi Coca Cola ini dapat kita modifikasi dan terapkan dalam perusahaan kita?? :)  :)


Catatan Tambahan: 
Berikut daftar ke-70 nama tersebut:
1. Ari, Ayu, Tika, Aulia, Pratiwi, Utami, Anggi
2. Tri, Dwi, Agus, Lestari, Maria, Novita, Tyas
3. Nur, Wahyu, Ade, Riza, Arya, Hadi, Bayu
4. Ria, Dian, Eka, Indah, Angga, Rizal, Mila
5. Lia, Yani, Rina, Adit, Astuti, Indra, Yudi
6. Adi, Putra, Nurul, Yulia, Anna, Gita, Andy
7. Rian, Andi, Arif, Annisa, Rini, Fajar, Ilham
8. Sari, Sri, Rizki, Amalia, Kusuma, Rio, Dinda
9. Ika, Yuni, Maya, Devi, Widya, Agung, Andre
10. Putri, Dewi, Wulan, Ajie, Budi, Reza, Yunita


Apakah Nama anda salah satunya????




-----oOo-----

Penulis: 
Franes Pradusuara, S.Pt., M.Si



Kang Franes memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011. 
Anggota  Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar