Selasa, 01 Mei 2018

SELAMAT HARI BURUH 1 MEI 2018 : Memaknai Hari Buruh di Zaman Milenia



Kemarin saya diminta pendapat  tentang  "Hari Buruh 1 Mei 2018"
"Kenapa ya hari buruh identik dengan demo"


"Saya sih simple... Saya juga buruh kok... " jawab saya sambil menggunting tanaman.
 "Tapi, saya maknai hari buruh dengan liburan dan berkebun.... Kapan lagi bisa libur".

"Perihal, ada teman saya yang ikut demo, ya tidak apa-apa juga... itu kan hak mereka.."




Sebenarnya...Di era milenia ini...
Persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat...

Bukan salah pengusaha,  jika lebih memilih tenaga asing.. kalo kita memang tidak  kompeten...

Mana ada perusahaan yg mau bangkrut...dengan mempekerjakan orang yg  tidak  kompeten...

Maka dari itu,  kita sebagai buruh/pekerja jaman milenia..
Harus "melek"... harus cerdas dalam bekerja dan beraktivitas
Sisihkan uang untuk terus meningkatkan kompetensi... melalui kursus bahasa asing,  mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan soft skill, dan tentunya baca buku....
Supaya kita.. punya nilai/value... Bukan sekedar buruh saja..

Jadi... Ikut demo untuk menuntut hak boleh-boleh saja,
tapi harus ingat sama kewajiban kita juga,  yaitu " meningkatkan kompetensi kita"
 itu solusi nyata supaya kehidupan buruh semakin sejahtera....

Selamat hari buruh...
1 Mei 2018

"Lakukan Semua Pekerjaan dengan Niat Beribadah Kepada Tuhan"




-----oOo-----


Penulis: 
Franes Pradusuara, S.Pt., M.Si., M.M., CPHCM


Kang Franes memulai karirnya sebagai Praktisi Human Resources sejak 2011. 
Anggota  Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO), 
Anggota Forum Aktif  Menulis Indonesia  (FAM Indonesia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar