Senin, 13 Juli 2015

GADO-GADO Cerita Hidup Bersama Pak Tinus - edisi 13 Juli 2015



GADO- GADO
Bersama : Pak Tinus
(Praktisi Psikologi Industri, Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Anggota Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO))





MENJADI SALESMAN. Cita-cita untuk menjadi salesman adalah cita-cita yang wajar. Anehnya, menjadi salesman bukan merupakan cita-cita favorit bagi kebanyakan orang.

"Kalau jadi salesman 'kan dikejar target," kata Slontrot. 

Saya menatap Slontrot. Sebagai orang yang sudah bekerja sebagai salesman sejak berumur 19 tahun, saya balik bertanya, "Memangnya kalau bekerja sebagai staf administrasi tidak ada target ? Semua pekerjaan ada targetnya, Boss.... Kalau kamu jadi staf administrasi dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan tepat waktu dan tepat mutu, kamu pasti dapat niilai jelek dan kalau itu terjadi terus-terusan pasti kamu diberhentikan".

Memang, bekerja dengan target merupakan hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Mereka ingin kerja santai-santai saja. Jujur saja, apa ada pekerjaan seperti ini ? Jawabannya tentu adalah TIDAK, karena semua pekerjaan pasti ada KRITERIA SUKSESNYA, alias ada TARGET yang harus dicapai, sekalipun pekerjaan itu bukan di bidang penjualan.

"Tapi kalau kerja di bidang administrasi 'kan tidak harus menawarkan produk ke calon konsumen," Slontrot membela diri.

"Nah, kalau itu lain soal," kata saya. "Kalau alasannya karena harus menawarkan produk atau jasa kepada calon pembeli, itu lain soil. Tapi jangan bilang karena dikejar target. Sebab, bekerja di bidang administratif pun pasti ada targetnya".

 (Bersambung Senin 27 Juli 2015)



-----oOo-----
Penulis: 
Ir. Constantinus, M.M.


Pak Tinus sudah bekerja menjadi salesman sejak umur 19 tahun. 
Sejak tahun 2002 menjadi Praktisi Human Resources. Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar